2 pekerja tambang emas di lokasi penambangan di Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara tewas tertimbun longsor.
Berdasarkan informasi diperoleh, peristiwa tertimbun longsor di Tambang emas itu pada Senin sore, 03 Oktober 2022, sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan, para korban tewas masing-masing bernama Wawan (25) dan Mendah (40). Keduanya, merupakan warga Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal.
Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar Siddiq menjelaskan pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat, bahwa 2 pria yang tertimbun tanah longsoran pertambangan dan meninggal di dalam lobang tambang emas tersebut.
“Selanjutnya, personel Polsek Lingga Bayu mengecek kebenaran informasi tersebut. Korban meninggal dunia saat bekerja di dalam galian tambang dengan menggunakan dompeng di dalam lobang dan tertimbun longsoran tanah,” sebut Reza, Rabu 05 Oktober 2022.
Baca Juga : Meriah! Wabup Mandailing Natal Hadiri HUT Ke-77 TNI di Tapsel
Reza mengungkapkan kronologi kejadiannya, pada hari itu, pukul 12.00 WIB. Korban bekerja bersama tim sebanyak 6 orang dengan cara menggali tanah dengan menggunakan mesin dompeng hingga kedalaman sekitar 8 meter berbentuk kubangan.
“Kemudian, pada pukul 15.00 WIB, terjadi longsor sehingga menimpa korban yang bekerja di bagian bawah galian,” ucap Reza.
Reza mengatakan, pekerja yang melihat kedua rekannya tertimbun longsoran di lokasi kejadian berupaya melakukan penyelamatan. Yakni dengan cara melakukan penggalian.
“Pada pukul 15.30 WIB, korban berhasil dikeluarkan dari timbunan dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar Reza.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad kedua korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan. Kemudian, pihak kepolisian melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.