Berbagai kalangan bahu membahu bersama pemerintah daerah membantu korban banjir di Kotim, Kalimantan Tengah, termasuk Mahasiswa dan Pemuda Muhammadiyah yang turun langsung ke lokasi banjir membantu warga.
Khairil Anwar, seorang Dosen di Kotim pengampu mata kuliah AIK III menjelaskan mahasiswa tidak hanya diberikan pemahaman tentang pergerakan organisasi Muhammadiyah akan tetapi kita juga harus mampu menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.
Dirinya memberikan gambaran dan praktik dengan turun bersama menggalang dana untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di beberapa titik di Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Mahasiswa itu harus bisa membantu sesama terutama korban banjir juga tidak sedikit. Kami merangkul beberapa Universitas yang ada di Kotim guna turun kelapangan melakukan penanggulangan dana. Hal ini sebagai wujud solidaritas mereka kepada saudara yang membutuhkan pertolongan,” ucap Khairil Anwar kepada MentayaNet.com pada Kamis, 27 Oktober 2022.
Ia merangkul mahasiswa dari STKIP Muhammadiyah Sampit dan Akbid Muhammadiyah Kotim. Terlepas dari itu selain mengajak mahasiswa, turut mengajak dosen dan karyawan untuk memberikan sedikit hartanya untuk di sumbangkan ke masyarakat terdampak banjir.
Dari informasi yang terhimpun hasil donasi yang di lakukan mahasiswa, akan diserahkan ke Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kotawaringin Timur untuk dikelola dan di salurkan ketempat lokasi banjir.
Khairil menyebutkan dalam membantu masyarakat yang terdampak sebagai wujud implementasi dari materi AIK III tentang pemahaman Muhammadiyah sebagai gerakan Sosial dan Filantropi.
Baca Juga :
Gawat! Banjir Kian Merambat ke Desa Wilayah Kotim, Capai Ketinggian 3 Meter
Terpisah, Achmad Julianto, Ketua Pemuda Muhammadiyah menyebutkan dalam kepedulian bersama ini akan mengurangi beban masyarakat yang saat ini lumpuh dalam beraktivitas dalam kesehariannya.
“Ini sebagai bentuk kepedulian kita bersama dalam membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah banjir. Mudah-mudahan ini bisa membantu dan bermanfaat,” ujar Achmad Julianto.
Aksi sosial ini dilaksanakan oleh Pemuda Muhammadiyah bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan dilakukan dengan langsung menyasar lokasi banjir di Kecamatan Mentaya Hulu.
Julianto menjelaskan, bantuan tersebut merupakan donasi yang terkumpul dari Amal Usaha Muhammadiyah, warga Muhammadiyah, organisasi otonom Muhammadiyah serta simpatisan Muhammadiyah.
Kendati demikian dari dana yang terkumpul sebanyak Rp12 juta lebih dan barang kebutuhan pokok yang dikumpulkan di lembaga Amal Zakat Muhammadiyah (Lazismu) Kotawaringin Timur. Bantuan yang kemudian disalurkan dalam bentuk 137 paket sembako, susu formula, obat-obatan, 30 kardus ikan dan masakan kaleng dari Lazismu Kalteng dan Lazismu Jatim.
“Semoga semua kebaikan masyarakat yang telah membantu korban, menjadi ladang pahala di akhirat dan semua urusan dunia dan akhirat kita juga di mudahkan oleh Sang Khaliq,” tandasnya.