Y Touvan Juni Samodra, Kaprodi Pendididkan Kepelatihan Olahraga Universitas Tanjungpura punya tujuan yang besar setelah Gelar Penataran Wasit Futsal Kalbar 2022.
Penataran Wasit Futsal Kalimantan Barat 2022 yang berlansung tersebut berlansung di Hotel Aston Pontianak telah resmi dibuka pada senin 5 Desember 2022.
Kegiatan penataran ini menjadi wadah untuk terciptanya wasit futsal professional khususnya di Kalimantan Barat, dimana nantinya akan difasilitasi oleh Asosiasi Futsal Kota Pontianak.
Touvan meyebutkan bahwa Program Studi Pendididkan Kepelatihan Olahraga secara keilmuan sudah lebih dari cukup untuk melakukan penataran pelatih. Akan tetapi, untuk wasit tetap harus bekerja sama dengan Asosiasi Provinsi maupun Kabupaten.
“Untuk kepelatihan itu biasanya melakukan penataran pelatih, dan Prodi PKO sudah lebih dari cukup unruk itu, tetapi untuk penataran wasit kita tetap akan bekerja sama dengan asosiasi dari Provinsi dan Kabupaten,” ujar Touvan kepada MentayaNet, (5/12/2022).
Baca Juga :
Mahasiswa UNTAN Raih Medali Emas dan Perak Pada Olahraga Triathlon PORPROV XIII Kalbar
Ia melanjutkan, bahwa Program Studi Pendididkan Kepelatihan Olahraga dapat mendjadi bagian pondasi berdirinya olahraga di Kalimantan Barat, dengan harapan dapat memberikan kontribusi terciptanya wasit.
“Kedua, istilahnya menancapkan bahwa kita menjadi bagian olahraga di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak. Harapannya dapat memberikan sumbangsi untuk menciptakan pengadil/wasit,” lanjutnya.
Selain itu, Touvan juga menegaskan bahwa Program Studi Pendididkan Kepelatihan Olahraga telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakan kerjasama dengan Asosiasi Futsal.
“Kami juga telah melakukan MoU atau kerjasama denga pihak asosiasi,” tegasnya.
Langkah berikutnya, kemungkian pada bulan januari akan diselenggarakan lagi kegiatan penataran, tentunya kegiatan selanjutnya tetap terus berkerjasam dengan Asosiasi Futsal.
“Kemungkian nanti, sekitar januari kita akan selenggarakan lagi dan tetap dengan asosiasi futsal, Setelah itu keistimewaan dari pihak kota mau menyelengrakan seperti Liga untuk SD dan SMP,” ucapnya.
Touvan kembali mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan saat ini dapat menjadi modal besar untuk bisa memimpin event pertandingan, dimana sertifikat yang nantinya diberikan telah diakui oleh Asosiasi Futsal Kota Pontianak dan memiliki kesempatan untuk mengikuti lesensi yang tingkatanya lebih tinggi.
“Kegiatan ini menjadi modal besar untuk nanti bisa memimpin penyelenggaraan pertandingan, selain itu 31 wasit baru ini akan diberikan sertifikat yang telah diakui oleh kota dan memiliki hak untuk mengambil lesensi selanjutnya,”tutupnya.
