Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar kegiatan santai namun penuh makna bertajuk Kemah dan Gathering Kerukunan Lintas Agama dan Lintas Generasi di Bumi Perkemahan St. George, Jalan Cilik Riwut kilometer 29, Palangka Raya, Sabtu 18 Oktober 2025.
Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan semangat memperkuat toleransi dan kebersamaan lintas agama serta lintas generasi.
Berbeda dari kegiatan formal pada umumnya, suasana acara kali ini dibuat hangat dan penuh keakraban. Peserta diajak untuk berbalas pantun dengan kata-kata bijak tentang kerukunan dan perdamaian.
Setiap pantun yang dilontarkan mengandung pesan moral yang menyejukkan hati, mengingatkan pentingnya hidup rukun dan saling menghargai dalam keberagaman.
Selain itu, hasil karya pantun dan kata-kata bijak dari peserta akan dibukukan sebagai dokumentasi berharga dan kenang-kenangan bagi seluruh organisasi masyarakat dan tokoh lintas agama yang hadir.
Buku ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan dan semangat menjaga keharmonisan di Bumi Tambun Bungai.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Pangdam XII/Tanjungpura, dan Kapolda Kalimantan Tengah, yang bersama peserta menikmati suasana penuh persaudaraan di tengah alam terbuka.
Ketua FKUB Provinsi Kalimantan Tengah, Bulkani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarumat beragama dengan cara yang sederhana namun bermakna.
“Kerukunan bisa dimulai dari hal-hal kecil. Berbalas pantun, saling tersenyum, dan berbagi kata-kata bijak adalah bentuk komunikasi yang menumbuhkan rasa saling menghargai. Kami ingin menanamkan nilai ini, terutama kepada generasi muda,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasinya atas inisiatif FKUB Kalteng yang mengemas kegiatan kerukunan dengan cara kreatif dan menyenangkan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi cermin nyata semangat kebersamaan dan toleransi di daerah.
“Kerukunan bukan hanya tentang berdialog di meja formal, tetapi juga bagaimana kita berinteraksi dengan hati yang terbuka. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa semangat persatuan bisa tumbuh dari suasana santai, penuh tawa, dan kebersamaan. Ini adalah teladan bagi daerah lain di Indonesia,” kata Wakil Gubernur.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan terus mendukung kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai kebinekaan dan harmoni sosial.
“Kalteng adalah rumah bagi banyak suku, agama, dan budaya. Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama menjaga agar rumah ini selalu damai dan nyaman untuk semua,” tegasnya.
Melalui kegiatan sederhana namun sarat makna ini, FKUB Kalteng berhasil menghadirkan momentum kebersamaan yang tidak hanya mempererat persaudaraan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat toleransi yang menjadi fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara.
