Site icon MentayaNet

Keren! Kades Bagendang Hilir Promosikan Daerah dan Kenalkan Sejarah

Bagendang

Photo : Kepala Desa Bagendang Hilir (kiri) saat bersama Multazam

Kegiatan Observasi Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Calon Desa Anti Korupsi Tahun 2023 diselenggarakan di balai Desa Bagendang Hilir, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotim pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Kegiatan observasi ini mengusung tema “Semangat Anti Korupsi Dari Desa Mewujudkan Indonesia Bebas Dari Korupsi” yang diikuti oleh perangkat desa Bagendang Hilir dan dihadiri oleh beberapa masyarakat dan tokoh adat.

Dalam agenda yang diselenggarakan perdana kalinya di Desa Bagendang Hilir turut dihadiri oleh Tim KPK RI, Asisten I Setda Kotim, Kepala Inspektorat Kab.Kotim, Camat MHU,  Kepala Desa Se-Kecamatan Mentaya Hilir Utara dan sebagai pihak tuan rumah dari Desa Bagendang Hilir itu sendiri.

Baca Juga :

Desa Bagendang Hilir Masuk Nominasi Observasi Tim KPK RI Desa Anti Korupsi

Abdul Khalik, Kepada Desa Bagendang Hilir menceritakan sejarah mula munculnya Bagendang Hilir tersebut. Diketahui nama Desa Bagendang Hilir terbentuk tahun 1943 yang menjadi cikal bakal terlahirnya Desa-desa lain yang saat ini terdiri dari 7 desa.

“Semoga dengan kegiatan ini kita bisa mengintrospeksi diri pribadi dahulu dengan kejujuran yang kita tanamkan, terkadang hal yang kita nilai jujur, namun kata orang tidak,” ucap Kepada Desa kepada MentayaNet.com.

Photo : Kegiatan Observasi Tim KPK RI Calon Desa Anti Korupsi Tahun 2023

Ia menerangkan, Bagendang diambil dari alat musik gendang dan bagendang berarti menabuh gendang yang biasanya digunakan untuk kegiatan perayaan perkawinan dan keagamaan serta sarana pemberitahuan untuk mengumpulkan orang banyak.

Dirinya turut sangat senang terpilih menjadi Kepala Desa sejak 2017 hingga sampai saat ini dikarenakan, dapat melihat dan memimpin terjadinya perubahan-perubahan atau inovasi baru yang ada di desa.

Baca Juga :

Bupati Kotim Harapkan Salah Satu Desa di Kotim Terpilih Jadi Desa Antikorupsi

Sementara itu, ada beberapa produk unggulan Desa Bagendang Hilir yang sudah mulai populer di kalangan masyarakat, antara lain olahan opak ketan dan kripik serta minuman kopi jahe.

Ditambahkan olehnya terdapat kerajinan tangan yang dibuat dari PKK Bagendang Hilir yaitu kerajinan tangan bunga sakura, produksi madu kelulut, hasil perkebunan seperti minyak kelapa sawit,buah salak, dan kelapa ulung.

“Saya berharap dengan ada kegiatan ini dapat mewujudkan desa kita yang malu akan korupsi dan UMKM kita dapat membantu perekonomian masyarakat setempat,” tutupnya.

Kendati demikian, dengan hasil BUMDes di wilayah setempat dan UMKM juga menjadi salah satu budaya tarik minat pendatang dan menjadikan Desa Bagendang Hilir terpilih menjadi Desa Anti Korupsi.

Exit mobile version