Pemerintah Kabupaten Murung Raya menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai upaya memperkuat tata kelola pertambangan dan meningkatkan kapasitas birokrasi daerah.
Kerja sama ini dibahas dalam kunjungan kerja rombongan Pemerintah Kabupaten Murung Raya ke Kukar untuk melakukan studi tiru terkait pengelolaan pendapatan daerah dan penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Rombongan Murung Raya dipimpin Wakil Bupati Rahmanto Muhidin, didampingi sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Mereka diterima secara resmi oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yang memberikan paparan mengenai pengalaman dan keberhasilan Kukar dalam memaksimalkan pendapatan melalui sektor pertambangan serta peningkatan tata kelola BUMD.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Kukar menjelaskan berbagai strategi yang telah ditempuh untuk meningkatkan kinerja BUMD, termasuk penataan manajemen, pemetaan potensi investasi, serta penguatan regulasi daerah.
Pemerintah Kukar menyebut bahwa sejumlah BUMD kini mampu memberikan dividen dan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah.
“Pengelolaan BUMD harus dijalankan secara profesional, transparan, dan berbasis kebutuhan daerah. Kami berharap pengalaman yang kami bagikan hari ini dapat menjadi manfaat bagi Kabupaten Murung Raya dalam memperkuat fondasi ekonominya,” ujar perwakilan Pemerintah Kukar.
Sementara itu, Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, menyampaikan bahwa Kukar dipilih sebagai tujuan studi tiru karena memiliki kesamaan karakteristik sumber daya alam dan telah terbukti berhasil menjaga stabilitas PAD dari sektor pertambangan.
“Kami datang untuk belajar dan menggali pengalaman berharga dari Kabupaten Kutai Kartanegara, terutama dalam pengelolaan BUMD dan optimalisasi potensi pertambangan. Kukar telah membuktikan diri sebagai daerah yang mampu memaksimalkan sumber daya alam secara terukur dan berkelanjutan,” ungkap Wakil Bupati.
Rahmanto menambahkan bahwa kolaborasi ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi langkah nyata untuk membangun sinergi antardaerah yang dapat ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama teknis.
“Kami akan menindaklanjuti berbagai poin teknis yang telah dibahas dan memastikan komunikasi antar perangkat daerah terus berlanjut. Kami ingin membawa praktik terbaik yang relevan untuk memperkuat pendapatan daerah dan meningkatkan kualitas tata kelola birokrasi di Murung Raya,” tegasnya.
Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya menargetkan adanya peningkatan kinerja BUMD, optimalisasi potensi pertambangan, serta perbaikan tata kelola pemerintahan yang lebih responsif dan berdaya saing.
