Pemilu raya untuk memilih ketua dan wakil ketua BEM dan DPM STKIP Muhammadiyah Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur periode 2022 kembali dilaksanakan dengan rangkaian sesi debat pasangan calon.
Penyelenggaraan pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di STKIP Muhammadiyah Sampit telah melaksanakan rangkaian sesi debat kandidat, yang digelar di ruang dojo pada selasa, 25 oktober 2022.
Debat kandidat ini mengusung tema “Mewujudkan kepemimpinan yang berintegrasi, berjiwa enterpreneurship, berakhlakul karimah, dalam menghadapi Era Society 5.0”.
Ketua Panitia Pelaksana, Alviandi menyebutkan dalam sambutannya kegiatan ini sebagai wadah bertukar pola pikir seluruh mahasiswa. Hal ini selaras dengan adanya BEM dan DPM menjadi jembatan, baik dari aspirasi hingga prestasi mahasiswa itu sendiri.
“Diharapkan semua mahasiswa berani untuk memimpin. Semoga tahun berikutnya akan lebih banyak kandidat yang akan mencoba berlabuh di organisasi kemahasiswaan,” ucap Alvi.
Baca Juga :
Kegiatan BTQ STKIP Muhammadiyah Sampit Kenalkan Hukum Tajwid Sesuai Kaidah
Diketahui terdapat 2 kandidat BEM STKIP Muhammadiyah Sampit, sebagai berikut :
- Utomo Adriansyah (Pend. Ekonomi/VII) dan Mellin Pristianika (Pend.Bahasa Inggris/V)
- Noor Apipah (Pend. Ekonomi/III) dan Risda Afiatma (Pend. Ekonomi/III)
Sedangkan DPM hanya diikuti 1 kandidat yaitu, Ainun Jaria (Pend. Matematika/III) dan Diyah Rusita Sari (Pend. Bimbangan dan Konseling/III).
Dalam kegiatan debat kandidat turut dihadiri H. Mahmuddin, S.Pd., M.MA selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Sampit, Dr. Gita Anggraini,M. Pd.I Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Sandy Alfath,M.Pd Kepala Lab STKIP Muhammadiyah Sampit. Tak luput dari tim sukses dan perwakilan mahasiswa yang antusias mendukung kandidat kuatnya.
Dalam sambutan Ketua STKIP Muhammadiyah Sampit, H Mahmuddin, S.Pd., M.MA mengungkapkan dengan adanya agenda tahunan ini menjadi daya motivasi mahasiswa bisa berorganisasi dengan baik, namun tidak meninggalkan kewajiban.
“Saya minta agar mahasiswa yang ikut organisasi juga dapat seimbang dengan kuliahnya. Supaya dapat lulus dengan kurun waktu 4 tahun. Serta menumbuhkan jiwa-jiwa kepemimpinan yang akan datang di kabupaten ini juga. Semoga berhasil dan sukses untuk semua kandidat,” ucapnya.
Baca Juga :
Optimis! STKIP Muhammadiyah Sampit Siap Jadi UMSA
Dari sorotan, rangkaian debat kandidat di moderatori Annisa Kharisma (Pend.Bahasa Inggris/VII) dan pembawa acara Supriadi (Pend.Ekonomi/ IX) membuat suasana debat kian memanas.
Bak mengapa tidak histeris, debat dengan 5 sesi seluruh pasangan calon kandidat diberikan kesempatan menyampaikan visi misi dan menjawab pertanyaan dalam waktu yang singkat.
Sunainatul Ramadhani, Mahasiswi STKIP Muhammadiyah Sampit Prodi Pend. Ekonomi semester I ini melayangkan pertanyaan kritis dan menukik kepada kedua pasangan calon kandidat BEM. Sontak para penonton turut bertepuk tangan penuh semangat.
“Visi misi itukan biasanya diucapkan dengan mudah sekali, tapi kalau dilihat dari tahun sebelumnya ternyata nihil pergerakan,” saat Naina menyampaikan kritikan.
Terpisah, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Gita Anggraini, M.Pd.I disela akhir kegiatan debat kandidat kembali menegaskan agar seluruh mahasiswa yang berada di lingkup STKIP Muhammadiyah Sampit dapat melakukan pemilihan BEM dan DPM pada Kamis, 27 Oktober 2022 mendatang.
“Semoga sukses dan semangat kepada semua kandidat. Seluruh mahasiswa jangan golput, silahkan memilih yaa,” tandas Gita saat diakhir kegiatan.