Site icon MentayaNet

Pembenahan Listrik Perlu Segera Diperhatikan Agar Tidak Membahayakan Warga

Guru

Foto : Dadang Siswanto - Anggota DPRD Kotim

Komisi III DPRD Kotim meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera melakukan pembenahan terhadap kondisi jaringan listrik yang dinilai dapat membahayakan keselamatan warga. Karena adanya tiang yang miring dan kabel yang menjuntai.

“Yang paling dikhawatirkan itu listrik yang dekat permukiman. Karena itu bisa membahayakan keselamatan warga sekitar. Hal seperti ini perlu perhatian serius oleh PLN,” kata Anggota DPRD Kabupaten Kotim, Dadang Siswanto pada Jum’at, 16 Juni 2023.

Dirinya mencontohkan, jaringan listrik yang dinilainya membahayakan di Jalan Karya Bersama Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang. Kondisi jaringan listrik di lokasi itu sangat memprihatinkan. Kabel beraliran listrik hanya mengandalkan kayu kecil untuk menopangnya, agar kabel tidak lentur dan jatuh ke tanah.

Baca Juga :

Peremajaan Fasilitas Wisata Perlu Digerakkan, Pemkab Harus Ambil Tindakan !

“Saya liat tiang kayu kecil itu pun sudah miring dan nyaris ambruk ke tanah. Akibatnya, kabel listrik sudah sangat rendah. Dan dekat tanah. Kondisi itu sangat mengkhawatirkan. Apalagi kabel yang mengalirkan listrik kepada sekitar 50 rumah pelanggan, tepat di sisi jalan dan sudah cukup rendah,” ucap Dadang.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini khawatir. Kalau ada warga, khususnya anak-anak yang tidak sengaja tersentuh kabel listrik dan tersetrum. Kejadian yang mengancam keselamatan itu harus dicegah. Dengan segera membenahi jaringan listrik agar aman sesuai standar.

“Saya sampaikan ini karena sangat membahayakan, Dan jauh dari standar keselamatan. Saya berharap pemerintah daerah dan PLN sesegera mungkin untuk menindaklanjutinya,” ujar Dadang.

Baca Juga :

Tekan Angka Kemiskinan di Kotim Jadi PR Besar Pemerintah Daerah

Dia mengaku khawatir  kondisi seperti ini banyak terjadi di daerah ini. Lantaran kurangnya pengawasan. Maka ia menyarankan, pihak PLN melakukan pemeriksaan secara rutin. Sehingga kondisi jaringan yang tidak layak seperti ini cepat diketahui dan segera dibenahi.

“Jangan sampai menunggu ada laporan warga baru ditindaklanjuti. Listrik ini termasuk berisiko tinggi, karena bisa mengancam keselamatan. Makanya, seharusnya pengamanan, pengawasan, pemeriksaan dan pemeliharaannya dilakukan secara rutin, jangan baru ada korban baru dilakukan pembenahan,” tutupnya.

Exit mobile version