Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), H Halikinnor gelar silaturahmi bersama Guru, Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Kotawaringin Timur guna mendengarkan keluhan serta masukan dalam perkembangan di dunia pendidikan.
Halikinnor dan Irawati didampingi Kepala Dinas Pendidikan akan segera menindaklanjuti keluhan para Guru dan Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kotim menyampaikan aspirasi serta urgensi yang diperlukan berkaitan dengan dunia pendidikan.
“Permasalahan yang disampaikan ini akan kami upayakan. Tentunya mengikuti regulasi yang berlaku,” ucap Bupati Kotim pada Kamis, 19 September 2024 di Rumah Jabatan Bupati Kotim.
Permasalahan yang dihadapi oleh tenaga pendidik sudah berada dititik puncak. Pasalnya, sarana prasarana yang dimiliki sekolah sudah banyak yang kurang layak digunakan.
Salah satu tenaga pendidik SD Negeri 1 Beringin Jaya, Kecamatan Parenggean meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) berupa ruang kelas dan tenaga pendidik tambahan.
“Kami mempunyai 300 peserta didik, masih kekurangan 5 ruang kelas. Tenaga pendidik PNS ada 6 orang, P3K 6 orang dan tenaga kontrak 2 orang,” ujarnya.
Kemudian, Kepala SD 1 Pemantang turut menyampaikan meminta bantuan ruangan kelas. Serta ada ruang kelas yang tak layak dan tidak ada rumah dinas guru.
“Kami kekurangan guru Agama dan PJOK. Mohon sekiranya dapat diberikan solusi untuk kami,” tambahnya.
Dirinya menegaskan masih banyak guru yang merangkap tugas mata pelajaran untuk menutupi kekosongan pelajaran tersebut. Ditambah mereka berupaya memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik harus memahami lebih mendalam.
Di waktu yang sama, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan akan segera menindaklanjuti usulan yang disampaikan bersama Bupati Kotawaringin Timur tersebut.
“Terima kasih kepada semua masukan dan kritikannya terkait kemajuan pendidikan di Kotim, semoga nantinya dapat tercapai secara bertahap. Dari ratusan guru dan Kepala Sekolah yang hadir ini memberikan yang terbaik untuk di tempat mereka. Mohon turut bersabar dan mendukung program yang telah dibuat Pemerintah,” tukas Halikinnor.
