Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Murung Raya melalui sektor pendidikan dinilai masih jauh dari kata tuntas.
Ketua Komisi I DPRD Murung Raya, Rejikinoor, menegaskan bahwa pendidikan sebagai ujung tombak pembangunan daerah tidak akan maksimal tanpa dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
“Pendidikan tentu menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas SDM. Namun tanpa dukungan sarana dan prasarana yang layak, peningkatan itu tidak akan berjalan baik,” tegas Rejikinoor pada Jum’at, 05 September 2025.
Politisi vokal ini menyoroti masih banyaknya sekolah di Murung Raya yang belum memiliki fasilitas memadai.
Mulai dari infrastruktur, ketersediaan tenaga pengajar, hingga pemerataan fasilitas di pelosok wilayah, semuanya masih membutuhkan perhatian serius.
Menurutnya, jika dukungan sarana dan distribusi guru bisa terpenuhi secara merata, kualitas pendidikan akan meningkat signifikan.
“Ke depan kita berharap lahir generasi muda Murung Raya yang lebih cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di berbagai bidang,” tambahnya.
Rejikinoor juga mengingatkan bahwa persoalan pendidikan bukan hanya urusan pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.
DPRD mendorong adanya sinergi antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat dalam menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas.
“Semua hal yang berkaitan dengan penopang peningkatan SDM, baik itu fasilitas sekolah, tenaga pendidik, hingga dukungan anggaran, harus lebih ditingkatkan. Kalau tidak, cita-cita menjadikan Murung Raya sebagai daerah dengan SDM berkualitas akan sulit tercapai,” tegasnya.

