Site icon MentayaNet

Perut Buncit Padahal Tidak Hamil, Kok Bisa Ya?

Perut Buncit

Photo : Ilustrasi perut buncit

Perut buncit adalah suatu kondisi yang membuat perut terlihat bengkak dan membesar. Perut buncit tidak hanya akan memengaruhi penampilan Anda, namun juga dapat mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, apa penyebab perut buncit?

Perut buncit biasanya disebabkan oleh faktor yang paling umum, yaitu obesitas. Obesitas disebabkan oleh penumpukan lemak berlebih karena kurangnya pembakaran kalori yang dilakukan oleh tubuh.

Anda bisa menyimak penyebab lain dari perut buncit serta cara mengatasinya melalui ulasan berikut ini.

Macam-Macam Penyebab Perut Buncit

Ada beragam penyebab perut buncit, mulai dari hamil, obesitas, gangguan pencernaan, penumpukan cairan, dan lain sebagainya.

1. Obesitas

Gejala umum dari obesitas yaitu adanya penumpukan lemak di perut sehingga mengakibatkan perut terlihat buncit. Penyebab utama obesitas adalah asupan kalori dalam tubuh yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kalori yang dibakar. Obesitas juga bisa dipicu oleh beberapa faktor lain, di antaranya:

Perut buncit karena obesitas tidak boleh dibiarkan begitu saja karena berisiko menyebabkan komplikasi lain, seperti penyakit diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan lain sebagainya.

Baca Juga :

Kamu Sering Telat Menstruasi dan Tidak Teratur? Ini Penyebabnya

2. Sembelit (Konstipasi)

Gangguan pencernaan berupa sembelit (konstipasi) merupakan penyebab perut buncit berikutnya. Sembelit mengakibatkan feses tertahan di usus besar. Apabila terjadi dalam kurun waktu lama, feses yang tertahan tersebut dapat menimbulkan penumpukan gas berlebih di usus sehingga perut akan terlihat membuncit.

3. Penumpukan Cairan (Asites)

Penumpukan cairan di perut atau dikenal dengan asites dapat mengakibatkan perut terlihat membuncit. Asites merupakan gejala dari beberapa penyakit serius seperti sirosis hati, gagal jantung, dan gagal ginjal. Asites terjadi karena adanya kebocoran cairan ke rongga peritoneal (selaput dinding perut). Perut buncit karena asites perlu mendapatkan tindakan medis yang tepat agar tidak menyebabkan komplikasi penyakit lain.

4. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar dapat mengakibatkan perut kembung dan buncit karena adanya penumpukan gas berlebih di dalam perut. Selain itu, IBS juga akan menimbulkan gejala lain, seperti diare, sembelit, kram perut, mual, dan sering bersendawa atau kentut.

Photo : Ilustrasi seseorang yang mengalami obesitas

5. Kanker Lambung

Penyebab perut buncit berikutnya adalah kanker lambung stadium akhir. Pertumbuhan sel kanker stadium akhir yang ganas dan sudah menyebar di sekitar organ lambung akan mengakibatkan perut bagian atas terlihat membengkak dan terasa nyeri ketika ditekan. Kanker lambung stadium akhir juga dapat memperburuk penumpukan cairan di perut atau asites.

6. Intoleransi Makanan Tertentu

Intoleransi makanan tertentu dapat mengakibatkan sistem pencernaan tidak mampu mengolah makanan secara optimal. Hal ini juga membuat organ pencernaan tidak dapat mengeluarkan sisa makanan dengan baik sehingga mengakibatkan terjadinya penumpukan gas di perut. Dampaknya, perut akan terasa begah dan terlihat membuncit.

Cara Mengatasi Perut Buncit

Apabila perut buncit disebabkan oleh suatu penyakit, Anda perlu mengunjungi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Di sisi lain, perut buncit yang disebabkan oleh penumpukan lemak berlebih atau obesitas bisa Anda atasi dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:

Exit mobile version