Rasa sayang sang kakek, Abdul Muthalib kepada Muhammad terlihat dalam kisah ini.Suatu hari, Abdul Muthalib menyuruh Muhammad kecil untuk mencari untanya yang hilang. Muhammad kecil segera pergi mencarinya.
Berbagai daerah didatangi olehnya. Setelah cukup lama Muhammad tak kunjung pulang. Sang kakek mulai cemas dan sedih, khawatir terjadi sesuatu pada cucu kesayangannya itu.
Jika itu terjadi, ia merasa bersalah dan sangat menyesal. Kegelisahan terus menyelimuti Abdul Muthalib.
Tak lama kemudian, sosok yang dinanti muncul. Muhammad kecil datang dengan membawa unta yang hilang. Rona muka Abdul Muthalib sontak berbinar. Ia segera berlari menemui cucunya dan langsung memeluknya erat-erat seakan tak ingin berpisah lagi.
Sejak saat itu ia bersumpah tak akan pernah lagi menyuruh cucunya pergi. Saya juga berjanji tak akan pernah meninggalkan cucunya sendirian.
(Majma Azzawaid)
