Calon Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) nomor urut 02 Sanidin didampingi ketua DPC Partai Gerindra Kotim blusukan ke Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) menggunakan becak pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Pada masa kampanye calon Bupati dan wakil Bupati Kotim, pasangan Sanidin – Siyono milik sapaan hangat Kotim Bahalap itu terlihat mengunjungi Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM). Calon Bupati yang diusung partai Gerindra dan Golkar ini tampak semringah menyambut warga Kotim yang menyapanya.
Blusukan dengan kendaraan becak itu membuat Sanidin dikenal sebagai sosok yang humanis dan dekat kepada masyarakat. Pasalnya sosok Sanidin sebelumnya merupakan anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur 3 periode, terhitung sejak tahun 2009 silam.
“Asyik naik becak, sambil menikmati suasana pasar yang ramai. Ternyata banyak yang menghampiri untuk selfie dan menyampaikan aspirasi untuk kemajuan daerah,” ungkap Sanidin kepada MentayaNet.
Selain itu, ia menjelaskan dengan menggunakan transportasi lokal becak ini sudah cukup sering. Sehingga selain dirinya memperhatikan masyarakat, dirinya merangkul dan menggandeng semua pihak termasuk tukang becak.
Transportasi yang dapat dijadikan andalan masyarakat Kotim ini dinilai perlu perhatian serius. Pasangan Sanidin – Siyono berkomitmen untuk mengupayakan yang terbaik pada pesta demokrasi 2024.
“Saya dari pasangan nomor urut 02 memohon doa dan restunya kepada semua masyarakat. Semoga diberikan amanah dan membawa Kabupaten Kotawaringin Timur yang lebih baik dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu penjual sayur di Pasar PPM Sampit, Sulastri menuturkan pasangan Kotim Bahalap nomor urut 02 sangat berintegritas dan merakyat. Ditambah mempunyai pengalaman birokrat yang tak diragukan.
Hal itu dijelaskannya melihat kepemimpinan Sanidin duduk sebagai anggota dewan. Masyarakat di Kecamatan Baamang khususnya telah merasakan banyak program tersalurkan. Mulai dari infrastruktur, kesehatan dan pendidikan terisolir dalam pengawasannya.
“Alhamdulillah beliau memimpin itu sabar, selama menjadi anggota dewan juga tidak pernah merasa tinggi. Pemimpin seperti ini yang kami inginkan, tidak hanya janji-janji di bibir saja. Saya selaku masyarakat biasa, hanya pedagang mendoakan yang terbaik untuk Sanidin – Siyono,” tukas salah satu pedagang.