Site icon MentayaNet

Satukan Persepsi DPD Partai Golkar Dan DPD PKS Madina Perkuat Silaturahmi

Golkar

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Kabupaten Mandailing Natal, menerima kunjungan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pertemuan itu berlangsung di kantor DPD Partai Golkar, Kelurahan Pidoli Dolok Kecamatan Panyabungan, Selasa (11/06/2024) siang.

Dalam pertemuan itu, Ketua DPD Golkar Aswin Parinduri bersama Sekretaris DPD Golkar Madina Arsidin Batubara dan Anggota DPRD Fraksi Golkar Madina Zubaidah Nasution dan Bendahara DPD Golkar Madina Dra, Ernidah, Anas Suheri serta pengurus partai lainnya menyambut kedatangan dari petinggi Partai PKS tersebut.

Sementara dari DPD PKS Madina yang hadir ialah, Ketua DPD PKS Madina Wahidin Arjun Rambe, Sekretaris DPD PKS Mahmudin Hasibuan dan Majelis Pertimbangan Daerah DPD PKS Madina Muhammad Amiruddin.

Ketua DPD Golkar Madina Aswin Parinduri dalam sambutannya menyebut, kunjungan ketua DPD PKS Madina bersama jajaran ini adalah dalam rangka silaturahmi untuk bersama sama berdiskusi untuk menyatukan persepsi di kedua partai politik tersebut.

“Ini dalam rangka silaturahmi untuk mendiskusikan penyatuan persepsi dan membahas perpaduan paradigma perubahan di Kabupaten Mandailing Natal kedepannya,” kata Aswin.

Aswin menjelaskan perubahan paradigma yang dibahas bersama DPD PKS Madina, bertujuan untuk kepentingan ummat khususnya masyarakat Mandailing Natal.

Lebih lanjut Ketua DPD Partai Golkar juga menerangkan dalam silaturahmi bersama ini tidak tertutup kemungkinan akan menjadi koalisi pada Pilkada Madina 2024 mendatang. DPD Golkar Madina pun tidak menutup kemungkinan juga akan berkoalisi bersama dengan partai lainnya.

“Untuk itu kita berharap kepada semua partai politik di Kabupaten Mandailing Natal bersama sama menyamakan satu pemikiran dalam hal merubah paradigma di Kabupaten Madina demi kemaslahatan ummat,” imbuhnya.

Dalam silaturahmi antara Golkar Madina dengan PKS Madina juga tidak memungkiri membahas sosok kandidat calon bupati dan calon wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada Madina 2024.

Akan tetapi, dalam kesempatan itu DPD Golkar Madina belum membeberkan siapa sosok kandidat calon bupati dan wakil bupati Madina yang akan diusung bersama dengan DPD PKS Madina.

“Karena untuk saat ini, semuanya masih bersama sama untuk mengajukan masing masing (kandidat calon bupati dan wakil bupati Pilkada Madina 2024),” ujarnya.

“Dan sosok kandidatnya apa yang kita lihat di medsos (media sosial), dan sebenarnya pasti itu semua sosoknya sudah tahu kita kan, kandidat kandidat yang muncul di medsos,”sambungnya lagi.

Aswin menambahkan yang terpenting untuk saat ini adalah bagaimana caranya menyamakan frekuensi yang sama dan bersatu padu bersama dengan partai yang lain untuk membawa paradigma yang baru kedepannya.

“Harapan kita seperti pembangunan infrastruktur dan lainnya masih tertinggal jauh kita (Mandailing Natal) dari kabupaten kota tetangga, serta kekurangan kekurangan yang lainnya. Itulah nanti yang akan kita perbaiki bersama kedepan,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Madina Arjun Wahidin Rambe menambahkan, dalam rangka silaturahmi ini yang utamanya adalah untuk menyamakan persepsi dengan DPD Partai Golkar Madina.

Kemudian untuk menjawab siapa sosok kandidat calon bupati Madina pada Pilkada 2024 sebenarnya sudah dibahas. Akan tetapi semua itu sesuai dengan keputusan partai yang lebih tinggi.

“Untuk kehadiran kita (ke-kantor DPD Golkar Madina) saling bertukar pikiran dan serta membahas langkah kedepan, apakah kira kira kita bisa berkoalisi dalam Pilkada 2024 nanti, serta bergandengan tangan memajukan Mandailing Natal meski kita berbeda baju,” ujarnya.

Kemudian, siapa sosok kandidat yang nantinya diusung. Arjun Wahidin juga menjawab hal yang sama.

“Sosok kandidatnya yang biasa kita lihat di media sosial,”tutup Wahidin Rambe.

Selanjutnya dalam pertemuan antar kedua partai besar di Kabupaten Madina tersebut. DPD PKS memberikan cindera mata kepada DPD Golkar Madina.(tio)

Exit mobile version