Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya menggelar Uji Kompetensi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2025 sebagai upaya memperkuat kualitas dan profesionalisme aparatur.
Kegiatan assessment tersebut berlangsung selama dua hari, mulai 20 hingga 21 November 2025, dan diikuti oleh 33 peserta yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, baik dari lingkungan Pemkab Murung Raya maupun dari kabupaten lain di Kalimantan Tengah.
Pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan bagian dari mekanisme seleksi terbuka sesuai regulasi manajemen ASN, yang menekankan transparansi, objektivitas, serta prinsip meritokrasi.
Peserta mengikuti serangkaian metode Assessment Center, meliputi tes kompetensi manajerial, tes kepribadian, leaderless group discussion (LGD), in-basket exercise, analisis kasus, serta wawancara berbasis kompetensi.
Kepala BKPSDM Murung Raya melalui Kepala Bidang Pengembangan Karier, Pengadaan, Informasi dan Pemberhentian menyampaikan bahwa uji kompetensi ini menjadi instrumen penting dalam memperoleh pejabat terbaik untuk mengisi jabatan strategis di lingkungan Pemkab Mura.
“Tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan pejabat yang benar-benar kompeten, berintegritas, dan memiliki kemampuan manajerial yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Setiap peserta dinilai secara objektif melalui rangkaian tes yang terstandarisasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan peserta dari luar daerah menunjukkan bahwa proses seleksi terbuka di Kabupaten Murung Raya semakin dipercaya dan dinilai kredibel.
“Tidak hanya ASN internal, peserta dari kabupaten lain juga ikut berkompetisi. Ini membuktikan bahwa Kabupaten Murung Raya terus berkomitmen menjalankan prinsip open recruitment yang profesional dan bebas intervensi,” jelasnya.
Pemkab Murung Raya menegaskan bahwa seleksi ini tidak hanya mencari pejabat untuk mengisi jabatan, melainkan mencari leader yang mampu mempercepat pencapaian target pembangunan daerah.
Oleh karena itu, kemampuan adaptif, inovatif, dan responsif menjadi aspek penting dalam penilaian.
Dalam arahannya, Bupati Murung Raya melalui pejabat yang mewakili menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan kerja panitia seleksi.
“Jabatan pimpinan tinggi merupakan amanah besar. Kami berharap peserta yang lulus nanti adalah sosok yang siap membawa perubahan, memperbaiki tata kelola pemerintahan, dan mampu menjawab tantangan pembangunan daerah,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Murung Raya berkomitmen memperkuat birokrasi berbasis merit, sehingga setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai kompetensi.
“Hasil uji kompetensi akan menjadi dasar yang objektif untuk menentukan pejabat terbaik yang akan memimpin perangkat daerah. Kami menginginkan birokrasi yang profesional dan didukung pejabat berkompeten,” tambahnya.
Setelah tahap assessment, proses seleksi akan dilanjutkan dengan wawancara akhir oleh Panitia Seleksi, verifikasi rekam jejak, serta rekomendasi kepada Pejabat Pembina Kepegawaian.
Hasil akhir seleksi akan diumumkan sesuai jadwal, dan pejabat terpilih diharapkan segera menduduki posisi strategis dalam mendukung agenda pembangunan Murung Raya.
Pelaksanaan uji kompetensi tahun ini menjadi momentum bagi Pemkab Murung Raya untuk terus memperkuat kualitas sumber daya aparatur, mencetak pemimpin daerah yang profesional, dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap birokrasi yang adaptif dan bersih.
