Site icon MentayaNet

Siap-Siap! Dusun Rongkang Akan Segera Teraliri Listrik

Dusun Rongkang

Photo : Wakil Ketua I DPRD Kotim - H. Rudianur

Warga Dusun Rongkang, Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akhirnya mendapatkan angin segar setelah adanya rencana masuk listrik di wilayah itu.

Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur mengungkapkan agar Dusun rongkang menjadi skala prioritas utama pemerintah daerah dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat agar teraliri listrik.

“Sekarang sudah ada  pihak investor sawit yang berinvestasi di wilayah Dusun Rongkang. Mereka menawarkan ada energi lebih kepada PLN. Lalu diinisiasi oleh pak camat agar listrik bisa masuk dusun,” ucap Rudianur pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Lanjutnya, Dusun Rongkang Desa Natai Baru ini adalah salah satu desa yang belum dialiri listrik mulai dari jaman penjajahan Belanda hingga akhirnya Indonesia merdeka.

Baca Juga :

DPRD Kotim Angkat Topi, PT SJIM Realisasikan Perbaikan Jalan Tanah Mas

Pada prinsipnya kata Rudianur, pihak DPRD Kotim apalagi daerah pemilihan (dapil), selalu mengusahakan dan mendukung bagaimana suatu wilayah dusun itu bisa teraliri listrik.

Jangan sampai di zaman yang sudah modern dan merdeka ini masih ada masyarakat yang belum menikmati listrik.

“Sesuai dengan motto Kalyeng yaitu Kalteng terang. Dengan adanya bio gas yang ada di PT GAP untuk mengaliri listrik, Alhamdulillah masyarakat secepatnya bisa menggunakan listrik.Kami mendorong agar pihak pemerintah bisa bekerjasama dengan pihak PLN dan juga PT GAP ini,” ujarnya.

Photo : Ilustrasi dari perluasan listrik yang diperlukan masyarakat seruyan

Kalau MoU sebut legislator Partai Golkar ini, artinya antara PLN dan PT GAP jikalau ada hal-hal lainnya nanti PT GAP juga yang harus bisa membantu kepada masyarakat, berkaitan dengan tiang listrik.

“Kalau PT Argo kemarin bersedia untuk kabel. Ini masih menunggu dari PT GAP untuk mengetahui berapa biaya yang bisa mereka berikan. Dalam waktu dekat senin atau selasa pak camat menyurati PLN, setelah itu PLN masuk ke Dusun Rongkang untuk menitik koordinat. Kelanjutannya kita lihat pada saat ada titik koordinat nanti,” jelasnya.

Yang jelas tegas Rudianur, perusahaan wajib membantu masyarakat, bisa dari program CSR atau dalam bentuk yang lainnya.

Exit mobile version