Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melancarkan langkah strategis memperkuat ketahanan pangan melalui pelatihan peningkatan kapasitas kelompok tani di Desa Batubua, Kecamatan Laung Tuhup.
Kegiatan ini diselenggarakan lewat sinergi antara Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Mura dengan PT Semesta Alam Barito (SAB), PT HPU, dan PT PKB sebagai mitra.
Sebanyak 72 peserta dari 11 desa lingkar tambang mengikuti pelatihan teknis yang mencakup budidaya sapi, itik petelur dan pedaging, budidaya babi, serta teknik perikanan modern menggunakan sistem bioflok.
Pelatihan ini bukan sekadar bentuk bantuan, melainkan intervensi terstruktur sesuai kebutuhan nyata di wilayah tersebut.
“perusahaan kami hadir sebagai katalisator ekonomi lokal melalui program PPM, didukung penuh oleh arah kebijakan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Pramudya menambahkan bahwa bantuan fisik berupa bibit ternak unggul dan sarana penunjang langsung direalisasikan sebagai modal bagi kelompok tani.
Bupati Murung Raya, Heriyus, melalui perwakilannya menyebut bahwa kolaborasi ini menjadi contoh nyata bahwa tanggung jawab sosial korporasi (CSR) bisa bersinergi dengan program pemerintah dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.
“Langkah ini bukan sekadar investasi sosial, tetapi fondasi untuk ketahanan pangan desa yang berkelanjutan,” tegasnya.
Inisiatif ini mencerminkan bahwa walaupun sektor swasta—terutama perusahaan tambang—kadang menahan investasi sosial, di Kabupaten Mura terdapat pola kerja sama progresif yang mengedepankan pembangunan kapasitas masyarakat sebagai prioritas bersama.