DPRD Kabupaten Seruyan pertanyakan keseriusan pemerintah daerah dalam perbaikan akses jembatan di Desa Sembuluh yang menjadi sektor utama perbaikan infrastruktur, perbaikan jalan sebagai akses masyarakat.
Perihal jalan yang tidak kunjung diperbaiki tersebut disampaikan anggota DPRD Seruyan Muhtadin di Desa Sembuluh I, Kecamatan Danau Sembuluh, yang berlokasi di simpang Polsek Sembuluh hingga masuk bundaran perkampungan.
Politikus Partai Gerindra tersebut mengatakan, padahal persoalan jalan ini sudah masuk dari daftar reses dan APBD murni tahun 2024, namun tindak lanjut dari pemerintah daerah (Pemda) masih dipertanyakan. Apakah direalisasikan tahun ini atau diabaikan.
“Sejauh ini juga belum ada upaya peningkatan atau alat berat yang masuk, sementara hanya mengandalkan gotong royong masyarakat setempat,” kata Muhtadin.
Dirinya berharap kalau memang tidak bisa dilakukan peningkatan aspal baru, seminimalnya harus ditambal titik-titik yang berlubang. Dan juga mendorong Dinas PUPR untuk melihat langsung ke lapangan untuk bisa memproyeksikan anggaran yang akan digelontorkan.
“Jalan Darwan Ali ini sudah puluhan tahun dibiarkan rusak, dampaknya terasa ke masyarakat karena merupakan akses utama warga keluar masuk desa,” dalihnya.
Muhtadin juga menyayangkan pemerintah daerah melalui Dinas PUPR hingga saat ini masih belum ada aksi yang dilakukan di lapangan. “Kejelasan tersebut yang memang masih ditunggu hingga saat ini,” tandasnya.