Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar audiensi observasi calon desa antikorupsi, di aula kantor Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah.
“Usulan desa calon antikorupsi ini kita lakukan sudah dari tahun 2022,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kotim, Raihansyah, pada Jumat 3 Maret 2023.
Baca Juga :
Acara Pisah Sambut Camat Baamang Penuh Suasana Haru, Ini Pesannya !
Perlu diketahui, dari 168 desa se-Kotim ada dua desa yang diusulkan menjadi desa calon anti korupsi yaitu Desa Mekar Jaya dan Desa Begendang Hilir.
“Di Kalteng sendiri ada 6 desa yang menjadi calon desa anti korupsi, yaitu dari Lamandau 2 desa, Kotawaringin Barat 2 desa dan Kotim 2 desa,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dari dua desa ini ada salah satunya bisa menjadi Desa anti korupsi dan menjadi desa percontohan di Kotim maupun Kabupaten lain.
Sementara itu, Kepala Desa Mekar Jaya, Setohadi berharap, kegiatan observasi bisa berjalan dengan lancar dan bisa menjadi desa pilihan.
“Sekarang di desa kami semua terkait desa sudah ada di website Desa Mekar Jaya, terkait program ataupun sudah transparan di Web itu, dan hari ini tim observasi dari KPK akan melakukan observasi,” ungkapnya.