Site icon MentayaNet

‘Bandar Udara Kapten Mulyono’ Resmi Jadi Nama Bandara di Kuala Pembuang

Kapten Mulyono

Photo : Bupati Seruyan meresmikan Bandar Udara Kapten Mulyono, Kuala Pembuang

Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah kini telah meresmikan nama Bandar Udara Kuala Pembuang menjadi Bandar Udara Kapten Mulyono, agar dapat menjadi identik khas di Bumi Gawi Hatantiring.

Yulhaidir, Bupati Seruyan menyebutkan Bandara sangat penting untuk melayani kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai. Maka halnya Kuala Pembuang memiliki nama Bandar Udara terbaru yaitu ‘Bandar Udara Kapten Mulyono’.

“Perlunya kelancaran konektivitas adalah kunci dan kita harus mampu membuat konektivitas antar provinsi, antar daerah, antar Kabupaten, agar semakin mudah dan lancar terjangkau oleh masyarakat sehingga sentral ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di Kabupaten Seruyan,” ucap Yulhaidir pada Sabtu, 12 November 2022.

Photo : Bupati Seruyan, Yulhaidir saat menerima sebuah penghormatan dari Putra Bungsu Kapten Mulyono

Perlunya mengenalkan nama Bandar Udara agar senantiasa dikenal oleh masyarat khalayak banyak, maka diperlukannya identitas yang melambangkan suatu bandara di wilayah setempat.

Sehubungan telah selesainya pembangunan fasilitas bandara di Kuala Pembuang sehingga dilakukannya pemberian nama baru untuk mengenang jasa pejuang kemerdekaan di Kabupaten Seruyan.

Baca Juga :

Wow! Wabup Seruyan Apresiasi Produksi Ikan Bandeng Capai 850 Ton

Dari informasi yang dihimpun awak media MentayaNet.com hal ini dimulai dengan rapat koordinasi, dan musyawarah pada beberapa pihak terkait dan telah disepakati bahwa bandara Kuala Pembuang diberi nama Bandara Kapten Mulyono.

“Kami dalam waktu dekat berencana akan mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui Menteri Sosial Republik Indonesia (RI) agar Kapten Mulyono dijadikan sebagai pahlawan nasional,” tegasnya.

Photo : Bupati Seruyan saat berbincang bersama Putra Bungsu Kapten Mulyono

Sementara itu, Wakil Bupati Seruyan, Iswanti Darwan Ali turut menambahkan dan menekankan perencanaan pengusulan tersebut tentu dilihat dari nilai sejarah serta perjuangan Kapten Mulyono di masa lampau.

“Karena beliau ini bukannya pejuang lari, tapi memang pejuang yang berhadap-hadapan, dengan darah, keringat air mata bahkan juga membentuk pasukan perlawanan,” tuturnya.

Baca Juga :

Wakil Bupati Seruyan Inginkan Bumi Gawi Hatantiring Miliki Agro Eduwisata

Tak hanya itu, Peresmian nama baru Bandar Udara turut dihadiri secara langsung oleh putra bungsu dari Kapten Mulyono yang bernama Satria Budiyono.

Diketahui, Putra bungsu Kapten Mulyono telah melakukan perbincangan bersama jajaran Pemkab Seruyan guna menceritakan tentang sejarah singkat mengenai perjalanan Kapten Mulyono sampai ke Sepan Biha Desa Tumbang Laku Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan.

Photo : Peresmian nama Bandara Kapten Mulyono di Kuala Pembuang

“Karena kalau tidak kita dorong, nama beliau tidak muncul nantinya. Dan ini perlu dukungan kita semua, dari stakeholder terkait, FKPD, DPRD, tokoh masyarakat, tokoh adat maupun tokoh agama se-Kabupaten Seruyan, baik itu untuk pengusulan beliau menjadi pahlawan nasional, ataupun perubahan nama secara resmi Bandar Udara (Bandara) Kuala Pembuang menjadi Bandara Kapten Mulyono,” pungkas Iswanti Darwan Ali.

Kendati demikian dirinya berharap dengan berkembangnya Bandar Udara di Seruyan menjadi salah satu pertanda yang baik dalam kemajuan di Bumi Gawi Hatantiring ini sendiri.

Exit mobile version