Site icon MentayaNet

Berlebihan, Posesif Israel terhadap Palestina

Israel

Belum lama ini, dunia kembali dibuat geleng kepala atas sikap Israel terhadap warga Palestina khususnya Gaza. Dikabarkan bahwa otoritas Israel melarang warga Gaza untuk memanfaatkan air hujan yang turun di lingkungan mereka.

Air hujan adalah satu-satunya sumber air yang dapat dikatakan bersih yang dapat dipergunakan untuk keperluan minum, dan cuci serta kakus. Namun ternyata, pihak Israel mengeluarkan larangan atas kegiatan warga Gaza tersebut untuk memanfaatkan air hujan.

Bahkan, warga tidak diperbolehkan mengambil air hujan dengan mewadahinya. Belum lagi, terdapat sikap yang juga di luar nalar manusia normal, yaitu terdapat tentara Israel yang (maaf) menelanjangi warga Palestina.

Entah apa tujuan dan apa sebenarnya yang dimaksud dan dicari oleh pihak Isrelael tersebut. Nyatanya perbuatan demikian sulit diterima dan di luar akal sehat manusia.

Selain itu, tudingan genosida oleh Israel yang kini telah menjadi di negara di atas tanah caplokan yang tidak lain adalah Palestina sulit dipatahkan dunia. Bahkan terdapat negara yang secara terang-terangan menunjuk Israel sebagai negara yang telah melakukan genosida.

Sampai di sini, bukan hanya moralitas dan kemanusiaan yang menjadi persoalan, namun juga kesehatan jiwa oleh mereka yang dikatakan mengaku diri kaum pilihan Tuhan dibanding manusia lainnya.

Maka, pantaskah sikap demikian disandang mereka?!
Hal ini menjadi jelas bahwa tindakan Israel jauh dari etika yang sering kali menjadi argumen dalam berkehidupan juga kemanusiaan sebagaimana yang sering kali digaungkan Barat.

Terlebih, pandangan keagamaan yang menunjuk suatu etnis tertentu menjadi pertanyaan besar yang kian kemari kian jauh dari kebenaran.

Namun anehnya, dunia seperti tidak berdaya, entah apa yang dapat dilakukan tatkala berbagai kejahatan, permusuhan, bahkan kekejian terjadi secara nyata.

Modernitas dengan segala kemajuannya menjadi satu kesatuan dalam dunia yang diam.

Meski demikian, kiranya segenap iman tidak padam namun senantiasa berdinamika seiring setiap lafal do’a dan usaha sekecil dan seremeh apa, baik melalui donasi dana, juga penyusunan ide dan pemikiran dalam rangka membela manusia yang sedang dijajah berbagai haknya di tengah-tengah hiruk-pikuk dunia saat ini.

InshaaAllah seiring itu Allah akan menurunkan rahmatNya kepada kita terlebih saudara Muslim kita di Palestina dan di berbagai belahan dunia lainnya berikut perlindungan dan pertolonganNya.

Exit mobile version