Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BMKG) Kotim bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur telah resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 14 hari dari tanggal 4-17 Mei 2024.
“Sesuai dari hasil rapat yang telah kita laksanakan dan juga instruksi dari bapak Bupati Kotim, kita telah menetapkan menjadi status tanggap darurat selama 14 hari ke depan,” kata Kepala BMKG Kotim, Multazam, 4 Mei 2024.
Penetapan status tanggap darurat banjir tersebut langsung disampaikan oleh Wakil Bupati Kotim Irawati sebagai pimpinan rapat koordinasi evaluasi bencana banjir di Kotim, yang telah di laksanakan Ruang Rapat Setda Kotim.
Dirinya mengatakan penetapan status tanggap darurat tersebut dilakukan agar Pemkab Kotim lebih leluasa saat menggunakan dana untuk membantu masyarakat, karena syarat untuk menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) harus status tanggap darurat.
Sementara itu, Plt Kepala Stasiun BMKG Kotim, Leo Nardo mengatakan berdasarkan prakiraan dari BMKG cuaca di Kotim dalam 3 hari ke depan masih berpotensi hujan sedang hingga lebat.
“Ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan, terutama di wilayah tengah di daerah Mentaya Hulu dan sekitarnya. Dan juga di Kota Sampit dan sekitarnya,” ujarnya.