Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui perangkat daerah terkait diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal untuk pengembangan perkebunan kopi di wilayah hulu Kabupaten Seruyan.
Atinita, Anggota DPRD Seruyan Dapil III menilai bahwa wilayah tersebut memiliki potensi besar untuk menjadi sentra perkebunan kopi.
“Atas nama Dapil III, kami menilai bahwa wilayah ini sangat potensial untuk pengembangan tanaman kopi guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Atinita.
Menurutnya, perkebunan kopi memiliki prospek yang sangat menjanjikan, terutama dengan tingginya permintaan biji kopi di pasar.
Atinita berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan berupa bantuan bibit dan penggarapan lahan kepada masyarakat setempat.
“Saat ini, harga biji kopi mencapai Rp40 ribu per kilogram, dan ini merupakan potensi yang sangat bagus bagi peningkatan pendapatan warga. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam bentuk bantuan bibit dan penggarapan lahan,” tambahnya.
Dia menggaris bawahi pentingnya peran pemerintah dalam mendukung sektor pertanian, khususnya perkebunan kopi, sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan memberikan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan, diharapkan petani lokal dapat mengoptimalkan potensi tanah mereka untuk meningkatkan hasil produksi dan pendapatan.
“Pengembangan perkebunan kopi bukan hanya akan memberikan manfaat ekonomi tetapi juga dapat menciptakan lapangan kerja lokal. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan kopi di wilayah hulu Kabupaten Seruyan,” tutupnya.