Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Halikinnor meminta kepada seluruh warga yang mempunyai bangunan menjorong ke arah sungai seperti di Sei Baamang maupun yang ada di Mentawa Baru Ketapang (MBK) untuk melakukan pembongkaran sendiri.
“Kita mempunyai kendala pengerukan aliran air yaitu ada dibeberapa titik perumahan masyarakat yang berada di pinggir sungai. Sehingga menyulitkan petugas kami melakukan pengerukan,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Selasa 9 Januari 2024.
Halikinnor terus melakukan pengerukan air sesuai dengan visi misinya yaitu Sampit Bersih, Terang dan Bebas Banjir. Sehingga dirinya melakukan pengerukan dibeberapa titik wilayah termasuk di Sei Bamaang. Tetapi ada beberapa titik yang tidak dapat dikeruk karena bangunan milik warga.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga yang merasa bangunannya yang berada dibantaran sungai untuk dapat membongkarnya sendiri. Walaupun alat excavator amfibi dapat bekerja di air, tetapi jika ada bangunan warga tetap tidak bisa masuk juga,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa, karena selain melanggar daerah milik sungai, juga dapat membuat aliran air tidak bisa dinormalisasi, sehingga Sampit bebas banjir karena air bisa mengalir dengan baik.
“Saya akan mewujudkan visi misi kita Sampit Bebas Banjir, tetapi jika saluran air tidak lancar bagaimana mau bebas banjir, sementara permukaan kita dataran yang rendah. Saya berharap masyarakat yang bangunannya menjorok ke sungai tolong dibongkar sendiri,” tegasnya.