Camat Mentaya Hilir Utara (MHU) menerima 64 peserta KKN STKIP Muhammadiyah Sampit yang mengusung tema ‘Bersama Pulih Lebih Kuat dan Mencerdaskan Anak Bangsa’ di Aula Sungai Sampit, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Mentaya Hilir Utara, Sekretaris Camat MHU, seluruh perangkat Kepala Desa di MHU, Jajaran Dosen STKIP Muhammadiyah Sampit, dan seluruh peserta KKN STKIP Muhammadiyah Sampit.
Anwar Muttaqien, Ketua Pelaksana KKN tahun akademik 2022/2023 STKIP Muhammadiyah Sampit menyebutkan seluruh Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu pendidikan yang telah di pelajari di bangku perkuliahan.
Disamping itu, Ketua STKIP Muhammadiyah Sampit yang diwakili oleh Wakil Ketua I STKIP-MS telah resmi menyerahkan seluruh peserta KKN yang siap terjun kepada masyarakat.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat dan seluruh perangkat desa yang mengizinkan seluruh mahasiswa KKN disini. KKN ini merupakan wajib sesuai dengan catur dharma perguruan tinggi,” ucap Sudarmono pada Senin, 09 Januari 2023.
Ia menjelaskan, selama ini mahasiswa hanya mengambil ilmu di bangku perkuliahan secara teori. Melalui kegiatan KKN diharapkan menjadi kegiatan interaktif dalam pengabdian masyarakat khusunya.
Baca Juga :
Pelantikan Pengurus BEM, DPM dan UKM STKIP-MS Songsong Semangat Baru Menuju UMSA
Sementara itu, ia mengharapkan dengan hadir mahasiswa ditengah masyarakat di Mentaya Hilir Utara bisa menciptakan karya inovasi dan keuntungan bagi masyarakat setempat.
Ditekankan pula olehnya kepada mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sampit bahwa sukses dan lancarnya proker bukan banyaknya hal tersebut. Melainkan tidak ada tertinggalnya kesan negatif selama pelaksanan atau selesainya KKN.
“Selalu jaga nama baik almameter dan nama kelompoknya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Muslih, Camat Mentaya Hilir Utara menyambut hangat kedatangan seluruh peserta yang siap berkontribusi di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
“Kami berterima kasih kepada STKIP-MS sudah mempercayakan kepada kami. Dan selamat datang di Kecamatan Mentaya Hilir Utara yang disambut seluruh kepala desanya,” tuturnya.
Baca Juga :
Tok! Ini Dia Wajah Baru BEM dan DPM STKIP Muhammadiyah Sampit 2022/2023
Dijelaskan olehnya kontribusi peserta KKN di Kecamatan Mentaya Hilir Utara sebelumnya sudah cukup banyak. Namun hingga saat ini belum ada peserta KKN yang ditempatkan di Desa Natai dan Pondok Damar.
Hadirnya peserta KKN STKIP Muhammadiyah Sampit diminta sebagai tolak ukur untuk berkembang dan naik taraf perekonomian sebagai pintu kedepannya MHU tetap maju dan mandiri.
“Peserta KKN disini tentu banyak membawa perubahan baik perangkat desa dan masyarakat. Silahkan terjun merasakan dan menyerap aspirasi dan jadikan inovasi pergerakan,” tambahnya.
Mentaya Hilir Utara merupakan kecamatan yang sangat berkembang, karena dukungan sektor pangan yang menggunakan bahan pokok asli dari perkebunan dan pertanian masyarakat di Desa Sumber Makmur.
“Kita juga sedang menjalankan program untuk menuntaskan dan menekan angka stunting. Agar kasus stunting di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur dapat di redam,” tegasnya.
Kendati demikian, Muslih meminta agar peserta KKN mampu beradaptasi dengan baik serta menjalankan program kerja yang sudah direncanakan.