Site icon MentayaNet

DPRD Kotim Apresiasi UMSA Wakili Kalteng di PIMNAS Kompetisi Bergengsi Mahasiswa

DPRD kotim

Foto : Tim PIMNAS perwakilan Kalteng dari Universitas Muhammadiyah Sampit (Humas)

Legislator Komisi III DPRD Kotim memberikan dukungannya kepada perwakilan satu-satunya universitas yang mewakili Kalimantan Tengah ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 tahun 2024 di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Langkap, Anggota Komisi III DPRD Kotim menyampaikan rasa bangganya kepada perwakilan Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) yang mewakili Kalteng pada ajang tersebut.

Seleksi dan juga tahapan PIMNAS hingga pendanaan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilalui mahasiswa di kampus Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) bukan hal yang mudah.

“PIMNAS adalah kompetisi bergengsi bagi mahasiswa seluruh Indonesia yang berfokus pada perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah. Dilihat dari jejak record kampus STKIP sampai menjadi UMSA ini tak pernah absen dalam mengikuti seleksi PIMNAS hingga berhasil lolos sebagai juara,” ungkap Langkap kepada MentayaNet pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Ia yang pernah sebagai tenaga pengajar itu, merasakan nostalgia dalam menjadi seorang pembimbing penelitian. Melalui agenda ini menampilkan berbagai acara untuk memperluas manfaat PIMNAS, seperti lomba poster digital, pameran poster dan pameran pendidikan.

“PIMNAS kali ini saya lihat sangat besar, ada 525 tim perguruan tinggi se- Indonesia. Masing-masing tim ada 3-4 mahasiswa sehingga ada 3000 talenta di bidang keilmuan, riset dan tekhnologi. Acara ini  sudah tahunan dari program Kemedikbud dan Ristek,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Sampit, Ramadansyah mengutarakan dari perguruan tinggi seluruh Indonesia, terseleksi 118 perguruan tinggi yang lolos mengikuti PIMNAS. Ia mengatakan PIMNAS merupakan tempat mahasiswa Indonesia unjuk rasa dan unjuk ide. 

“PIMNAS adalah tempatnya mahasiswa unjuk rasa, unjuk ide dan pemikiran yang dikompetisikan disini. Kalau mengaku sebagai mahasiswa Indonesia PIMNASlah tempat untuk unjuk rasa bukan unjuk rasa di jalanan,” kata Ramadansyah.

PIMNAS merupakan ajang menampilkan talenta-talenta dalam bidang keilmuwan. Tugas pemerintah hanya memberikan fasilitas. Kegiatan ini berlanjut dan banyak kampus yang mengikuti ajang ini setiap tahunnya.

Dirinya menyoroti, Perwakilan Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA) setiap tahunnya kian banyak peminat untuk mengikuti seleksi PIMNAS. Diketahui Bakat para mahasiswa ini sangat banyak, melalui ajang seperti inilah memungkinkan untuk berlanjut di level yang lebih tinggi misalnya di kompetisi dunia. 

“Untuk mengikuti ajang ini sejak awal tahun mereka sudah berkompetisi. Perjalanan awal memasukan proposal project atau mencari judul penelitian di daerah, terutama berkaitan dengan pengabdian masyarakat,” tukasnya.

Kendati demikian, ia menuturkan ajang yang cukup bergengsi ini membawa kebanggan tersendiri bagi mahasiswa. Seleksi yang cukup ketat dari awal tahun hingga menjelang PIMNAS. Hasil kompetisi diharapkan akan menemukan riset baru yang dapat dilanjutkan dalam program nasional.

Exit mobile version