Anggota Komisi II DPRD Kotim meminta agar hewan langka yang saat ini habitatnya semakin hari hampir punah harus dilestarikan dan dilindungi.
Linda, S.AP, Komisi II DPRD Kotim mengungkapkan ada beberapa jenis hewan langka di daerah ini yang dinilai semakin semakin sulit untuk ditemukan lagi lantaran semakin terusik dengan mulai menipisnya hutan.
“Kita bisa lihat mulai menipisnya hutan daerah juga mengganggu populasi hewan-hewan langka ini, kita dulu bisa dengan mudah melihat orang utan, tregiling, kancil dan hewan lainnya bahkan jenis-jenis hewan yang hari-hari bersuara di pagi hari burung-burung jenis besar lainnya juga sudah jarang nampak,” ungkap Linda, S. AP pada Senin, 19 September 2022.
Baca Juga : Pengawasan Pabrik Pembeli Tandan Kelapa Sawit Perlu Ditingkatkan !
Ia juga menekankan, sejauh ini perlindungan khusus terhadap hewan langka di daerah ini masih dinilai sangat lemah, bahkan pembunuhan masih sering terjadi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kasus trenggiling yang mana di buru oleh para pemburu karena nilai jual yang mahal, itu juga hewan yang langka saat ini, bahkan habitat mereka kami kira sudah sangat minim berkembang di daerah kita yang mana dulu sangat banyak,” pungkasnya.
Dalam hal ini dia mengharapkan, tingkat kesadaran masyarakat dan juga PBS dalam ikut melestarikan hutan di daerah harus diperhatikan. Sebab menurutnya perbuatan maupun kelalaian manusia membuat para hewan langka harus kehilangan tempat tinggal asli mereka.
“Sementara lingkungan lainnya tidak terdapat makanan. Sehingga Hewan-hewan tersebut kemudian tidak bisa mempertahankan kelangsungan hidup mereka, dan bahkan menjadi teror kepada warga masyarakat sejauh ini,” tutupnya.