Site icon MentayaNet

DPRD Seruyan Pertanyakan Kompetensi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas, Bikin Malu !

CSR

Foto : Rudi Hartono - Anggota DPRD Seruyan

DPRD Seruyan pertanyakan kompetensi dari Nakes di wilayah hulu Kabupaten Seruyan masih tidak efektif dan efisien, sehingga bisa berakibat fatal bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat dan perawatan yang intensif.

Rudi Hartono, Anggota DPRD Seruyan menyebutkan kendala pelayanan kesehatan ini sudah terdengar di telinga legislator. Kompetensi seorang tenaga kesehatan turut dipertanyakan, apakah sudah memenuhi kriteria atau belum.

“Ada satu kejadian kecelakaan di desa A, di mana korban memerlukan pertolongan yang cepat dan harus mendapatkan perawatan (dijahit) di bagian tertentu tubuhnya justru harus menunggu lama, karena lambannya pelayanan. Hal itu tentu saja bisa berakibat fatal,” ungkap Rudi pada Jum’at, 17 Februari 2023.

Diketahui ada korban yang harus dibawa ke puskesmas, korban yang terluka parah harus menunggu lama untuk mendapatkan perawatan tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga :

Nakes Protes! Pelayanan Kesehatan Seruyan Diminta Berpegang Keadilan

Kemudian, setelah dirawat korban mendapatkan pelayanan yang tidak efektif. Hal ini menjadi pertanyaan kepada tenaga kesehatan yang bertugas patut dipertanyakan kompetensinya.

“Kita tidak membayangkan jika kejadian itu dialami oleh keluarga atau orang terdekat kita. Maka sudah semestinya mekanisme pelayanan kesehatan di Bumi Gawi Hatantiring ini ditingkatkan terus menerus,” pungkasnya.

Politisi Partai PDI Perjuangan itu menyarankan kepada Dinkes agar hal-hal yang bersifat darurat seperti itu harus mendapatkan pertolongan cepat demi mengantisipasi hal-hal lain yang tidak diinginkan.

Exit mobile version