Puluhan warga kelurahan Siabu kecamatan Siabu, kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumatera Utara (Sumut) sontak geger melihat kepulan asap yang tebal dan Api yang menjulang tinggi.
Seketika Sontak warga tanpa komando menuju lokasi tempat kepulan asap tersebut. Warga bergegas saling bantu membantu memadamkan api yang membara membakar empat (4) unit rumah di lingkungan V.
Keempat rumah tersebut meliputi rumah dari Nauli, Ranto, Donni dan Nurjanah. Hal itu dikatakan Irul (19) salah satu warga kelurahan Siabu. Selasa, (20/11/2024) malam.
“Warga ikut memadamkan api. Beberapa menit kemudian pemadam kebakaran datang kelokasi untuk menjinakkan api yang masih membara. Kejadian itu sekitar pukul 23:23 Wib. Api dapat dipadamkan setelah dua jam lebih, sekitar jam 01:15 wib dini hari ,” terangnya
Berkat kesigapan warga yang saling bahu-membahu membantu rumah yang disamping api dapat dipadamkan, sebagian warga ada yang mengangkat barang-barang yang dapat diselamatkan.
Ia mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti.
“Api muncul dari belakang rumah Nurjanah kemudian rumahnya terbakar dan merambat ke rumah lainnya,” jelasnya
Hasil pengamatan media di Tempat Kejadian Perkara ( TKP), warga sigap memadamkan api dan dipadamkan mobil pemadam kebakaran kecamatan Siabu.
Sementara itu kondisi keluarga yang terbakar rumahnya masih syok, sehingga belum bisa dimintai keterangan mengenai kerugiannya. Turut hadir pihak Koramil dan Polsek Siabu dan membantu memadamkan.
Ditempat yang sama Bismar kepala lingkungan ( Kepling) mengatakan kerugian kebakaran itu diperkirakan ratusan juta rupiah sebanyak ada uang tunai dan emas yang dilalap sijago merah.
” Diperkirakan kerugian ratusan juta rupiah. Salah satu yang terbakar itu merupakan warung sembako ( rumah Nurjanah), ” Imbuh
Disampaikannya, ucapan terimakasih kepada warga yang ikut membantu dan harapnya pemerintah ikut perhatian atas kejadian itu dan membantunya.
” Kami pihak pemerintahan kelurahan Siabu turut perihatin dengan kejadian ini dan besok kami (lurah) akan melaporkan ini ke kecamatan untuk diusulkan bantuan ke pemerintah daerah ( Pemda ) Madina,” Pungkasnya.
(Tim)