Site icon MentayaNet

Halikinnor Kupas Tuntas Manfaat Program GERBANG untuk Pendidikan Kotim

Halikinnor

Foto : Halikinnor saat ke salah satu sekolah di Kotim pada masa kepemimpinan (ist)

Detik menuju puncak pemilihan kepala daerah tahun 2024 tidak membuat Halikinnor – Irawati atau HARATI kendor dalam memberikan pelayanan dan memaparkan program digarapnya untuk kepemimpinan yang akan datang.

Halikinnor – Irawati atau dikenal julukan HARATI memberikan keyakinan program kerja nyata jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Perjalanan kepemimpinan pasangan incumbent sejak 2020 – 2024 telah memberikan kesan yang diingat oleh masyaraat setempat. Mulai dari penataan kota, penyaluran beasiswa pendidikan hingga perbaikan infrastruktur berjenjang.

Saat diwawancarai MentayaNet.com, Halikinnor menyampaikan komitmennya untuk daerah yang berkemajuan dan terus menjadi kabupaten idaman bagi siapapun yang mengunjunginya.

“Siapapun yang dipilih oleh masyarakat itulah yang terbaik. Pada dasarnya pasangan HARATI terus berupaya dalam meningkatkan mutu dan kualitas untuk menunjang kemajuan yang bermartabat. Semoga dalam perjalanan ini membuahkan hasil yang manis,” ungkap Halikinnor pada Jum’at, 22 November 2024.

Foto : Halikinnor saat memberikan bantuan kepada Mahasiswa UMSA (Tim Media)

Dirinya juga menjelaskan akan memberikan kesempatan beasiswa, program Gerbang yang turut memfokuskan perhatian pada perbaikan dan penambahan ruang kelas bagi sekolah-sekolah di Kotim.

Banyak sekolah yang masih kekurangan fasilitas yang memadai untuk proses belajar mengajar. Untuk itu, pasangan nomor urut satu itu berencana untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang kelas di seluruh sekolah, terutama di daerah-daerah yang masih terisolasi.

“Tidak hanya ruang kelas yang cukup, tetapi ruang kelas yang nyaman dan kondusif untuk belajar. Ini adalah investasi kita untuk masa depan anak-anak Kotim,” terangnya.

Selain itu, program Gerbang juga mencakup pembangunan rumah dinas untuk guru yang tinggal di daerah-daerah terpencil.

Halikinnor percaya bahwa kesejahteraan guru sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya rumah dinas, guru-guru akan lebih fokus pada pengajaran, dan diharapkan akan lebih banyak tenaga pendidik yang tertarik untuk mengajar di Kotim.

Salah satu program yang paling mendapat perhatian dalam Gerbang adalah pengadaan SMP satu atap untuk desa-desa yang jauh dari pusat kota.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan tingkat menengah kepada anak-anak di desa-desa terpencil yang sulit menjangkau sekolah formal.

“Anak-anak di daerah terpencil juga berhak mendapatkan pendidikan yang baik. Dengan SMP satu atap, kami berharap bisa mengurangi ketimpangan pendidikan antara kota dan desa, serta memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak untuk belajar dan berkembang,” katanya.

Foto : Kaum Milenial di Kecamatan Kotabesi (tim media)

Halikinnor juga menegaskan bahwa program Gerbang akan melibatkan berbagai pihak, baik itu pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, untuk bersama-sama membangun sistem pendidikan yang lebih baik di Kotim.

Program ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara semua elemen dalam upaya mencetak generasi muda yang siap bersaing, berinovasi, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Pendidikan adalah investasi terbesar untuk masa depan. Jika kita ingin Kotim maju, kita harus mulai dari pendidikan yang berkualitas. Dengan Gerbang, kami yakin bahwa kita dapat mencetak generasi yang unggul, yang akan membawa Kotim ke tingkat yang lebih tinggi,” terangnya.

Masyarakat Kotim diharapkan dapat mendukung program ini, karena program Gerbang merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan daerah yang lebih maju, dengan pendidikan yang merata dan berkualitas untuk semua.

Dengan Gerbang, Kotim tidak hanya akan memiliki generasi yang unggul secara akademis, tetapi juga siap untuk berkontribusi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya.

“Mari bersama-sama kita wujudkan Kotim yang lebih maju dan berpendidikan, karena masa depan kita ada di tangan generasi muda yang cerdas dan siap berinovasi,” tutupnya.

Exit mobile version