Site icon MentayaNet

Kepala SMP Negeri 1 Pakantan Bantah Kutipan 400 Ribu Untuk Bangun Gapura

Kepala SMP

Kepala SMP Negeri 1 Pakantan membantah tuduhan atas dugaan kutipan sebanyak Rp 400.000 per siswa untuk pembangunan Gapura. Hal ini disampaikan Hj. Hermawati Hasibuan Kepala SMP Negeri 1 Pakantan Jum’at (23/08/2024).

”Adanya pemberitaan di salah satu media online tentang kutipan uang sebanyak Rp 400.000 tidak benar adanya,” kata Hj Hermawati Hasibuan, Sabtu 24 Agustus 2024.

Selain Kepala Sekolah, Ketua Komite Sekolah, Zulham Efendi kepada media ini membenarkan apa yang di ucapkan oleh kepala SMP Negeri 1 Pakantan.

“Selaku ketua komite sekolah yang juga wali murid dari SMP Negeri 1 Pakantan tidak pernah membuat musyawarah komite untuk kutipan Rp.400.000 per siswa. Akan tetapi karena ada usulan dari orang tua siswa untuk membangun gapura, maka dilaksanakan lah musyawarah komite dengan beberapa ketentuan,” jelasnya.

Sesuai keputusan musyawarah komite, dibentuklah ketua panitia pembangunan gapura dari salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut.

“Dari musyawarah tersebut, Irsan Teruna S. Pd.I ditunjuk sebagai ketua panitia pembangunan gapura,”ujarnya.

Hasil musyawarah disepakati bersama, bagi anak yatim dan orang tua yang tidak mampu kita tidak dimintai sumbangan.

“Selain itu kita meminta sumbangan per wali murid sebesar Rp 100.000, Rupiah dengan waktu dicicil selama 2 bulan,”ujar Zulham Ependi.

Hal senada juga disampaikan oleh Irsan Teruna S.Pd.I mengatakan bahwa benar, waktu itu saya ditunjuk sebagai Ketua panitia pembangunan gapura saat musyawarah komite di SMPN 1 Pakantan.

” Saat musyawarah tersebut telah disepakati anggaran biaya pembangunan gapura tersebut sekitar Rp 10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah), dana itu tidak semua dari wali murid. Sekitar Tiga Juta Rupiah merupakan sumbangan pribadi dari para guru guru di SMPN 1 Pakantan,” ungkapnya.

Disamping itu masih ada sumbangan dari beberapa Kades di Desa Pakantan.

“Jadi tidak benar itu kami melakukan kutipan Rp.400.000 per siswa,”tegasnya.

Kepala Desa Huta Lancat Nurdin Lubis saat dikonfirmasi pada Jumat (23/08/2024) mengatakan saya hadir saat musyawarah komite untuk pembangunan gapura tersebut.

“Dan tidak pernah ada kutipan sebanyak Rp 400.000. Benar ada usulan wali murid untuk membangun gapura maka dilaksanakan lah musyawarah komite dan saya hadir waktu itu,” terangnya.

Memurutnya, anak yatim dan wali murid yang kurang mampu tidak dikenakan sumbangan yang disepakatilah wali murid menyumbang Rp.100.000 dengan cara dicicil selama dua bulan,” ungkapnya.

Karena anggaran gapura tersebut diperkirakan sebesar Rp 10.000.000 katanya, maka hampir seluruh kepala desa se Kecamatan Pakantan bersedia memberikan sumbangan untuk pembangunan gapura tersebut.

“Tapi saat ini baru empat desa yang memberikan sumbangan yang lain akan menyusul,”pungkasnya.

(Tim)

Exit mobile version