Ketua DPRD Kotim, Kalimantan Tengah meminta kepada seluruh kader Karang Taruna yang masih aktif di daerah ini agar dapat terus produktif memberikan dukungan dari sisi sosial atas program kerja pemerintah daerah.
Dra Rinie Anderson, Ketua DPRD Kotim mengungkapkan jika Karang Taruna sejatinya adalah wadah bagi para pemuda, terutama pada wilayah akar rumput untuk berinovasi dan berkreativitas.
“Kami di legislatif ingin terus mendorong semangat para pemuda kita untuk berinovasi menelurkan usaha ekonomi produktif dalam berbagai bidang. Terutama di tingkat pedesaan, agar daerah kita bisa menjadi contoh dalam halnya meningkatkan sosial dan ekonomi,” ungkap Rinie pada Jum’at, 07 Oktober 2022.
Baca Juga :
DPRD Kotim Soroti Sektor Pertanian Lemah, Terpatok Skala Prioritas
Legislator PDI Perjuangan ini juga menekankan, pihaknya selaku wadah menampung aspirasi masyarakat, siap mendorong serta memberikan pembinaan kepada Karang Taruna, agar dapat terus menjalankan ekonomi produktif.
“Kami ingin Karang Taruna di daerah kita ini berkembang dengan memiliki usaha sendiri. Hal tersebut tentunya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum. Untuk itu perlu adanya peningkatan produktivitas didalam internal karang taruna itu sendiri,” timpalnya.
Bahkan dia juga menegaskan, Sebagai organisasi kepemudaan di bawah binaan Dinas Sosial seharusnya sebagai mana yang di amanatkan oleh Permensos No.25, Karang Taruna adalah organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh, dan berkembang atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk generasi muda.
Baca Juga :
Geram! Perda Miras di Kotim Melemah, Pemkab Harus Ambil Sikap
“Dalam hal ini para generasi kita melalui karang taruna, harus berorientasi pada tercapainya kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Sedangkan yang harus kita fahami yakni Pemberdayaan Karang Taruna adalah suatu proses pengembangan kemampuan, kesempatan, dan pemberian kewenangan kepada Karang Taruna untuk meningkatkan potensi, pencegahan dan penanganan permasalahan sosial,” tandasnya.
Terlebih menurutnya pengembangan nilai-nilai kepeloporan melalui pemanfaatan sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya sosial, dan teknologi, merupakan suatu keharusan bagi kaum muda-mudi dalam meningkatkan mutu dan kualitas diri.
“Sehingga dengan semua itu, daerah terutama dari sisi pemerintah dapat merasakan dampak positif dari keberadaan karang taruna itu sendiri. Disisi lain kita perlu memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas SDM di daerah melalui karang taruna,” tutupnya.