Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sambangi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat jajaran pemerintah kabupaten dan masyarakat antusias menyambut kedatangannya.
Rombongan Presiden RI didampingi Gubernur Kalimantan Tengah bertolak dari Ibu Kota Palangkaraya menggunakan helikopter super puma ke kabupaten Kotawaringin Timur pada Rabu, 26 Juni 2024 pukul 08.15 WIB.
Kunjungan kerja di Kotim ini dilakukan pada 2 titik lokasi. Pertama menyambangi Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, dirangkai dengan penyerahan bantuan modal usaha dan bantuan langsung tunai kepada pedagang.
”Untuk kunjungan RI 1 di Kotim kami sudah menyiapkan 3 unit mobil untuk rombongan. Ditambah 15 unit mobil untuk pendampingan,” kata H Halikinnor kepada MentayaNet pada Rabu, 26 Juni 2024.
Diwaktu yang sama, H Halikinnor Bupati Kotim menyebutkan dipilihnya PPM Sampit sebagai lokasi kunjungan, karena pasar tersebut dinilai representatif. Ada pasar basah dan pasar kering. Pasar tersebut beroperasi dari pagi sampai sore.
Kemudian, setelah kunjungan di PPM, rombongan menuju Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Presiden Joko Widodo akan meninjau program bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian dan lokasi sawah tadah hujan di wilayah tersebut.
”Lokasi kunjungan kedua ke Desa Bapeang yang berjarak kurang lebih 20 menit dari pasar PPM Sampit,” ujar Halikinnor.
Ratusan ribu masyarakat kota Sampit berbondong – bondong menyambut kedatangan orang nomor 1 di Indonesia itu.
Pasalnya, ini merupakan perdana kalinya Presiden Republik Indonesia berkunjung ke Kotawaringin Timur. Selain menjadi salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah, Kotim juga sebagai penunjang adanya Ibu Kota Negara (IKN).
Ramainya antusias seluruh penjuru jalan dilintasi, pengamanan dan rekayasa lalu lintas, Pemkab Kotim telah berkoordinasi dengan Polres Kotim dan Kodim 1015 Sampit, Dishub dan Satpol PP Kotim.
Teriakan dan histeris masyarakat tak terbendung dengan kehadiran Joko Widodo. Selain masyarakat, anak-anak sekolah turut meramaikan dengan mengibarkan bendera serta memutarkan lagu kebangsaan.
“Terima kasih banyak pak Jokowi, sudah mau datang ke Sampit. Mudahan dengan kunjungan ini membawa perubahan daerah. Terutama perkembangan perekonomian. Selain itu pengembangan infrastruktur turut lebih modern,” ucap Rizky salah satu warga yang rela berdesak-desakan di pasar PPM.
Kendati demikian, harapan yang tak pupus dari masyarakat dapat menjadi masukan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi KalTeng. Hal itu selaras, perkembangan yang lamban membuat perekonomian daerah cukup mencekik bagi mereka.