Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perikanan (Diskan) setempat terus berupaya meningkatkan sektor perikanan, salah satunya dengan cara memberikan bibit ikan kepada nelayan budi daya.
Langkah yang telah dilakukan adalah menyerahkan 10 ribu bibit ikan patin kepada kelompok nelayan budi daya di Desa Sungai Undang, kata Kepala Dinas Perikanan Seruyan, Abu Hasan di Kuala Pembuang.
“Itu sebagai upaya hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan sektor perikanan di Seruyan,” ujar Abu Hasan pada Kamis, 04 Mei 2023.
Dikatakan, bantuan bibit ikan ini pihaknya serahkan kepada nelayan budi daya agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, karena untuk seperti yang diketahui bersama bahwa di Seruyan merupakan salah satu tempat yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar, baik itu perikanan sungai maupun hasil laut.
Baca Juga :
Pemkab Seruyan Ikuti Rakor Virtual Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri
“Melihat potensi itu, pihaknya memberikan bantuan kepada kelompok nelayan di Desa Sungai Undang untuk memudahkan nelayan dalam mengembangkannya,” ucapnya.
Dirinya pun mengharapkan bantuan bibit ikan ini bisa memberikan dampak yang positif bagi sektor perikanan di Bumi Gawi Hatantiring ini.
Selain itu, nelayan juga harus benar-benar serius dalam mengelola budi daya perikanan tersebut, agar apa yang telah dibantu pemerintah bisa bermanfaat dengan maksimal.
“Kami berharap nelayan bisa serius dalam mengelola budi daya perikanan tersebut, hal ini tentunya untuk nelayan juga jika hasilnya besar nelayan yang akan untung, makanya kita minta agar bisa dimaksimalkan,” tegasnya.
Baca Juga :
Pemkab Seruyan Peringati Hardiknas 2023 “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”
Dia menambahkan, untuk memaksimalkan pengelolaan tersebut dirinya meminta kepada penyuluh perikanan agar bisa membantu nelayan dalam mengelola perikanan budi daya.
Hal ini dikarenakan memang yang bersentuhan langsung kepada nelayan itu adalah penyuluh. Maka dari itu pihaknya meminta kepada masyarakat agar memaksimalkan hal tersebut.
“Kita minta juga masyarakat khususnya nelayan, aktif menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi kepada penyuluh, sehingga bisa diatasi secara cepat dan tepat,” demikian Abu Hasan.
