Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan merombak sejumlah fasilitas untuk mempercantik Kota Sampit. Salah satu yang telah masuk rencana adalah Taman Kota Sampit dengan imbuhan air mancur.
Taman Kota Sampit adalah ruang rekreasi terbuka di Sampit yang terletak di jantung kota. Namun wisatawan dari luar kota maupun mancanegara juga kerap menyambangi taman kota seluas setidaknya 2,5 Ha ini. Hal itu karena keberadaan bangunan ikon berupa tugu setinggi kurang lebih 5 meter. Tugu tersebut memiliki ornament khas suku Dayak lengkap dengan perisai dan motif khas Dayak.
Taman Kota Sampit juga salah satu kawasan publik yang keberadaannya yang sangat penting karena selain sebagai alun-alun kota juga sering dijadikan sebagai fasilitas olahraga. Ada pula warga yang berjualan di sekitarnya.
Namun Bupati Kotim akan mempercantik Taman tersebut. “Semua akan kami benahi tidak ada yang terlupakan. Kami tetap memperhatikan ikon lainnya”, kata Bupati Kotim Halikinnor pada Rabu, 11 Januari 2023.
Baca Juga :
Bupati Seruyan Ikuti Gelar Apel Sarpras Jelang Karhutla
Disebutnya, meski dirinya telah membuat ikon baru yaitu Terowongan Nur Mentaya, namun pihaknya juga tidak akan memperhatikan kebanggaan Kota Sampit seperti Taman Kota Sampit.
Hal itu bukan tanpa sebab disampaikannya, karena beredar tudingan bahwa pemerintah terkesan meremehkan fasilitas yang ada sebelumnya.
“Taman Kota Sampit akan kami rombak total. Termasuk dengan fasilitas yang ada di dalamnya. Di dalamnya akan dibuat air mancur menari. Pagarnya pun akan kami perbaiki lebih bagus lagi”, tegasnya.
Taman Kota Sampit perlu dilakukan pembenahan karena sejumlah fasilitas yang ada mulai rusak. Seperti pagarnya sebagian besi telah lepas dan hilang begitu saja. “Saya ingin menjadikan taman kota yang berada di pusat kota ini menjadi taman yang lebih bagus lagi dari yang ada saat ini,” ujarnya.
Disampaikan juga, secara bertahap tidak hanya taman kota, fasilitas di kawasan publik lainnya juga akan dibenahi guna menciptakan kota yang cantik. “Ikon Jelawat, PPM juga akan kami benahi. Itu ikon juga yang tidak bisa dilupakan, harus di jaga dan dirawat”, tutupnya.
