Sejumlah wilayah di Kota Surabaya diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan butiran es dalam jumlah banyak pada Senin, 21 Februari 2022 sekira pukul 14.50 WIB. Hujan es melanda sebagian Kota Surabaya, diketahui suara hujan es itu terasa saat di atas genting. Salah satu warga Laban Menganti, Khusnul Fatikha (43) mengaku hujan es terjadi sekitar 30 menit.
“Lama tadi hujan es-nya kurang lebih sekitar 30 menitan,” kata Khusnul.
Dia mengaku dampak hujan es, teras rumahnya penuh gumpalan es. Es yang berjatuhan di depan rumahnya juga berwarna putih.
“Ya Alloh penuh es di depan rumah. Ukurannya juga agak besar. Sejempol-jempol,” tambahnya.
Khusnul mengaku nekat membuka pintu lantaran penasaran dengan suara klotak-klotak di atas genting. Rupanya gumpalan-gumpalan es itu sudah di teras rumahnya.
Dia mengaku selama hujan es, dirinya terus berdoa. Pasalnya saat hujan es juga disertai angin kencang. Sebelumnya, fenomena hujan es melanda sebagian Kota Surabaya. Suara hujan es itu terasa nyaring saat di atas genting dan bunyinya hingga klotak-klotak.
Setiawan, prakirawan BMKG Juanda mengatakan biasanya hujan es terjadi di musim pancaroba, mengapit puncak musim hujan. Pertanda musim hujan sudah mulai berakhir.
“Hujan es terjadi karena suhu konveksinya tercapai. Jadi, suhu udara di permukaan bumi panas sekali sedangkan awan Cumulonimbus (CB) di langit suhunya sangat rendah bisa mencapai minus 80 derajat. Sampai bawah, esnya belum habis,” kata Setiawan kepada Radio Suara Surabaya, Senin sore.
Setiawan menambahkan, hanya awan tinggi yang suhunya sangat dingin yang bisa menyebabkan hujan es. Awan rendah tidak bisa menjadi hujan es. Sampai pukul 15.20 WIB, BMKG Juanda mencatat hujan es terjadi di Surabaya dan Nganjuk.
Baca Juga : PT. BK Malang Diduga Manipulasi Cukai Rokok, Stop Peredaran Rokok Ilegal !!!
“Dugaannya, suhu konveksi di dua wilayah ini tercapai,” tutur setiawan kepada awak media.
Terkait angin kencang, kata Setiawan, angin yang terjadi menjelang hujan menandakan pembentukan awan CB-nya besar atau tinggi. Sedangkan angin yang terjadi pada saat hujan adalah efek hempasan hujan dengan volume yang besar.
“Anginnya biasanya mendaki, ada pertemuan massa udara dingin dan hangat. Kalau anginnya gak kencang ke atas, gak mungkin terbentuk awan besar,” ungkap dia.
Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini pada pukul 13.00 WIB untuk wilayah Nganjuk dan pukul 14.45 WIB untuk wilayah Surabaya. Berikut daftar wilayah di Kota Surabaya yang dilaporkan pendengar Suara Surabaya, terjadi hujan es: