banner 130x650

Beras Lokal Perlu di Maksimalkan, Agar Menjadi Produk Unggulan Daerah

dprd seruyan
Photo : Hadinur - Anggota DPRD Seruyan

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Hadinur meminta kepada instansi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat, agar bisa lebih memaksimalkan pengelolaan beras petani di Bumi Gawi Hantantiring ini.

“Hasil panen padi daerah ini kalau bisa benar-benar dikelola dengan baik, mulai dari kemasan dan kualitasnya, saya yakin menjadi unggulan daerah,” kata Hadinur di Kuala Pembuang, Senin.

Menurut Legislator Seruyan itu, keluhan petani di wilayah setempat paling utama itu masalah pemasarannya yang harganya kerap tidak stabil, sehingga akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Masih banyak cara agar hasil panen padi tersebut bisa dimaksimalkan dengan baik.

BERAS LOKAL
Photo : Ilustrasi dari beras lokal

“Jadi, hal  pertama adalah dapat membantu masyarakat  khususnya petani kita dari segi pemasaran hasil panen yang mana selama ini mereka merasa cukup kesulitan untuk menjual hasil produksi padi yang mengalami peningkatan setiap tahunnya,” beber dia.

BACA JUGA :  Jalan Manjul-Rantau Pulut Darurat, DPRD Seruyan Desak Pemkab Benahi Infrastruktur !

Baca Juga : Perkembangan Realisasi Food Estate di Kalimantan Tengah Baru Jalan 50 Persen

Dia mengatakan saat ini masyarakat sudah sungguh-sungguh dalam bertani hal tersebut bisa dilihat dari hasil panen yang terus meningkat, maka dari itu, agar hal ini bisa maksimal Pemkab Seruyan juga harus membantu petani.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, dengan melakukan pengelolaan terhadap hasil produksi padi para petani lokal, hal tersebut juga berpotensi untuk menambah sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga : Mengejutkan! Surabaya di Terjang Hujan Es Selama 30 Menit

“Tinggal nanti bagaimana teknis pengelolaannya, baik  itu melalui BUMD atau yang lainnya. Jadi di samping dapat membantu pemasaran petani kita, pemerintah juga dapat dari sisi realisasi PAD,” kata Hadinur.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Seruyan : PBS Harus Laksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat

Untuk diketahui bersama data dari DKPP setempat  peningkatan hasil panen tersebut yakni  produksi padi sawah di Seruyan pada tahun 2019 sebanyak 9.111,77 ton dan tahun 2020 mencapai 9.655,2 ton. Kemudian, produksi padi ladang tahun 2019 sebesar 5.737,27 ton, meningkat 40,7 persen pada tahun 2020 menjadi 8.073 ton.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca