Sejumlah alunan lenggok badan penari dari Kecamatan Mentaya Hilir Utara menghipnotis seluruh tamu undangan dan peserta upacara peringatan HUT Kotim ke-70 tahun 2023 di halaman Kantor Bupati Kotim pada Sabtu, 07 Januari 2023.
Sebanyak 68 personil gabungan dari pelajar SMP dan SMA Kecamatan Mentaya Hilir Utara membawakan Tari Sejarah Petak Sampit di upacara peringatan HUT Kotim tersebut. Para penari terdiri dari pelajar SMAN 1 Mentaya Hilir Utara, SMPN 1 Mentaya Hilir Utara dan SMPN 3 Mentaya Hilir Utara.
Baca Juga :
Fantastik! Di Upacara HUT Kotim Ke-70 Drump Corps Handep Mentaya Praja Siap Tampil Memukau
”Suatu kehormatan dan kebanggan bagi kecamatan Mentaya Hilir Utara sudah diberikan kepercayaan untuk menampilkan Tari Sejarah Petak Sampit pada Upacara HUT Kotim ke-70 ini,” kata Muslih, Camat Mentaya Hilir Utara selaku pembina tari.
Tarian kolosal yang dibawakan merupakan tarian khas yang berasal dari kota Sampit yang bernama Tari Sejarah Petak Sampit. Tari ini menceritakan bagaimana awal mula muncul atau terbentuknya Bumi Habaring Hurung.
“Tari ini memiliki makna dan filosofi yang mendalam, menceritakan kerajaan-kerajaan pada jaman dulu yang awalnya bermusuhan menjadi bersatu membangun wilayah yang sekarang disebut Kota Sampit” jelasnya.
Dalam tarian ini penari memakai kostum busana adat daerah, yang penuh percaya diri dengan performa memukau. Diketahui persiapan para penari untuk tampil dalam upacara HUT Kotim ke-70 dimulai dari bulan Desember 2022 sampai dengan awal Januari 2023.
Camat Mentaya Hilir Utara berharap di HUT Kotim ke-70, kabupaten Kotim dapat lebih maju dan sukses kedepannya.
“Mudah-mudahan dengan semangat persatuan dan gotong royong, Kotim dapat lebih maju, sukses dan berkembang lagi bersama Harati,” harap Muslih.