Dipastikan musim kemarau telah berakhir, hal ini terkait Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur telah memplublikasikan up date peringatn dini cuaca di Kalimantan Tengah tentang potensi hujan sedang hingga libat disertai petir.
Kepala BMKG Kotim Musuhanaya mengatakan cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi di awal musim hujan. Dimulai munculnya awan cumulonimbus saat pagi hingga menjelang siang, dan ini akan menimbulkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Selian itu arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya.Untuk kondisi cuaca Sampit pada tanggal 6 Nopember 2023 hingga pukul 12:00 WIB arah angin dari tenggara dengan kecepatan 4 km/jam dengan suhu udara 26 derajat celcius dan kelembaban 91 persen.
”Awan cumulonimbus ini bentuknya seperti bunga kol muncul di pagi hari hingga siang hari, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas. Namun, menjelang sore hari, awan ini akan berubah menjadi gelap yang kemudian dapat menyebabkan hujan, petir, dan angin kencang,” ujar Musuhanaya, Rabu(6/11/2023).
Seperti pada pantauan Media ini Selasa (7/11/2023) hujan sedang hingga cukup lebat mengguyur Kota Sampit dari pukul 09:00 WIB hingga pukul 12:00 WIB. Dalam prakiran cuaca BMKG kondisi ini masih akan berlangsung hingga pukul 14:00 WIB.
“Masyarakat Kotim tetap harus waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem, mengingat dampaknya bisa menimbulkan banjir, genangan, angin kencang, pohon tumbang, hingga jalan licin,” ujarnya.
“Potensi angin kencang ada, terutama ketika pertumbuhan awan hujan atau awan cumulonimbus awan CB kaya bunga kol warna hitam biasanya itu salah satu indikasi akan terjadinya angin kencang yang harus diwaspadai masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Kotim Rahmat Wahidin Abdi menuturkan Kabupaten Kotawaringin Timur sudah memasuki awal musim hujan sejak Dasarian II Oktober yang dimulai diwilayah utara Kotim, Dasarian III Oktober diwilayah tengah dan Dasarian I November diwilayah selatan Kotim.
“Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Desember 2023 di wilayah utara dan tengah dan di wilayah selatan Kotim akan terjadi pada Januari 2024. Awal musim hujan di wilayah tengah yang meliputi Kecamatan Baamang dan MB Ketapang sudah dimulai sejak Dasarian III Oktober lalu yang dilihat dari parameter curah hujan per dasariannya,” katanya.
“Sebetulnya prakiran pada tanggal 6-9 November 2023, cuaca secara umum cerah berawan, namun masih ada potensi hujan ringan. Kita juga selalu menyampaikan informasi cuaca akan kami update lagi secara berkala di website dan sosial media kami,” imbuh Rahmat.
Di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur potensi hujan ini menyebar di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Teluk Sampit dan Kecamatan Seranau.