Kabupaten Seruyan, masih dihadapkan dengan tingkat kemiskinan tertinggi di wilayah Kalimantan Tengah. Dengan melakukan berbagai Langkah Pemerintah Kabupaten Seruyan berupaya menurunkan angka kemiskinan ekstrim tersebut.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan, dr Bahrun Abbas menyebut angka kemiskinan di Kabupaten Seruyan masih berada di atas 12 %. Hal itu menjadi fokus perhatian serius bagi pemerintah daerah.
“Masalah ini menjadi perhatian kita, salah satunya dalam pengusulan program pembangunan harusnya bisa berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan dan stunting,” ujarnya ketika membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Seruyan Hilir.
Disampaikan, tema pembangunan tahun 2025 di Kabupaten Seruyan “Penguatan Tatakelola Pemerintahan Guna Akselerasi Kesejahteraan Sosial”. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrim dan angka stunting sehingga diharapkan hal tersebut bisa menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat.
“Mudah mudahan dengan kerjasama dan sinergitas seluruh element kita mampu mewujudkan penurunan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Seruyan,” tandasnya.
Kendati demikian, ia mengharapkan agar kasus yang sangat serius menjadi PR bersama yang dapat diselesaikan dengan baik. Serta mengajak kepada masyarakat agar meningkatkan kewirausahaan dan memberikan gizi cukup kepada anak.