Site icon MentayaNet

Soroti Masalah Sampah, Ketua DPRD Kotim Dorong Sinergi Pemerintah dan Warga

DPRD Kotim

Foto : Soroti Masalah Sampah, Ketua DPRD Kotim Dorong Sinergi Pemerintah dan Warga

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, turut memberikan perhatian terhadap upaya pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Jenderal Sudirman Km 14, Kota Sampit, yang kini tengah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

Ia menilai langkah tersebut merupakan bagian penting dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Menurut Rimbun, penanganan persoalan sampah sudah menjadi kebutuhan mendesak karena menyangkut kesehatan masyarakat dan citra daerah.

Ia menegaskan, DPRD mendukung penuh langkah DLH dalam menerapkan sistem sanitary landfill sebagai solusi berkelanjutan menggantikan metode pembuangan terbuka yang selama ini menimbulkan dampak lingkungan.

“Kami menyambut baik pembenahan yang dilakukan DLH. Masalah sampah ini tidak bisa ditunda lagi. Penanganannya harus lebih modern dan ramah lingkungan, karena menyangkut masa depan kota dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rimbun.

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha.

Menurutnya, pengelolaan sampah tidak akan berhasil tanpa kesadaran kolektif dari seluruh pihak.

Rimbun meminta agar DLH memperkuat sosialisasi dan membangun pola kerja sama dengan pelaku usaha serta masyarakat untuk memilah dan mengurangi sampah dari sumbernya.

“DLH tidak bisa bekerja sendiri. Kami di DPRD siap mendukung melalui kebijakan dan anggaran, tetapi masyarakat juga harus ikut terlibat. Setiap rumah tangga, setiap pasar, dan pelaku usaha harus memiliki tanggung jawab yang sama terhadap lingkungan,” tegasnya.

Selain itu, Rimbun menekankan perlunya peningkatan sarana dan prasarana pendukung di TPA, seperti akses jalan, alat berat, serta tenaga operasional yang memadai.

Ia berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran secara proporsional agar pembenahan TPA berjalan maksimal.

“Kita ingin Sampit menjadi kota yang bersih dan tertata. Maka dari itu, anggaran pengelolaan sampah jangan hanya menjadi pelengkap, tetapi harus menjadi prioritas. Kebersihan lingkungan adalah cerminan kemajuan daerah,” tutur Rimbun menegaskan.

Dengan dukungan legislatif dan komitmen pemerintah daerah, ia optimistis pembenahan TPA di Kotim dapat berjalan efektif, sekaligus menjadi langkah awal menuju pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat.

Exit mobile version