Menyambut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kecamatan Teluk Sampit menunjukkan keseriusan dengan menyiapkan kafilah yang berjumlah 35 peserta, didampingi pelatih serta official.
Persiapan dilakukan secara bertahap sejak beberapa bulan lalu agar seluruh peserta siap tampil di panggung MTQ yang diikuti 17 kecamatan se-Kotim.
Camat Teluk Sampit, Plt Oktav Pahlefi mengungkapkan bahwa proses pembinaan para peserta melibatkan tokoh agama, guru mengaji, hingga ustaz lokal yang rutin memberikan pelatihan.
“Kami tidak hanya menyiapkan peserta secara teknis, tetapi juga mental dan spiritual. Anak-anak kita ini dibekali pemahaman agar tampil dengan penuh keikhlasan dan menjadikan MTQ sebagai wadah menambah kecintaan terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.
Berbagai cabang lomba seperti tilawah, tahfidz, syarhil Qur’an, fahmil Qur’an, hingga kaligrafi diikuti oleh kafilah Teluk Sampit.
Peserta yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi tingkat desa dan kecamatan, sehingga benar-benar membawa perwakilan terbaik.
Dukungan pun datang dari seluruh elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Rege, Saprudin. Ia menuturkan, masyarakat desanya memberikan semangat penuh bagi para peserta.
“Kami ikut mendampingi dan mendoakan. Dukungan ini bentuk kepedulian agar peserta lebih percaya diri. Bagi kami, keberhasilan sesungguhnya bukan hanya meraih juara, melainkan menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup sehari-hari,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Rege Lestari, Safrudin juga menyampaikan harapannya agar peserta tidak hanya sekadar tampil, melainkan mampu memberikan hasil yang membanggakan pada Sabtu, 27 September 2025.
“Kami berharap anak-anak kita bisa meraih prestasi terbaik. Namun yang paling penting adalah bagaimana mereka dapat menjadi teladan di tengah masyarakat dengan akhlak yang baik, serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Dari MTQ ini, semoga lahir generasi Qur’ani yang membawa berkah bagi Kotim, khususnya Teluk Sampit,” tambah Camat Teluk Sampit.
Ia menekankan melalui persiapan yang matang, dukungan masyarakat, serta harapan besar yang menyertainya, Teluk Sampit optimistis mampu tampil maksimal di MTQ ke-56.
Kehadiran mereka bukan sekadar untuk memeriahkan acara, tetapi juga menegaskan komitmen dalam mencetak generasi Qur’ani yang sesuai dengan tema MTQ tahun ini “Melalui MTQ ke-56 kita wujudkan generasi millennial yang cinta Al-Qur’an, dekat dengan Al-Qur’an serta mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an.”
