Site icon MentayaNet

TNI dan Petani Tanam Padi di Lahan Reklamasi Eks Tambang di Kotanopan

TNI dan Petani

Program cetak sawah baru kembali digalakkan di wilayah Mandailing Natal (Madina). Kali ini, kegiatan penanaman padi berlangsung oleh TNI dan Petani di lahan reklamasi bekas tambang milik Kelompok Tani Saroha, Kelurahan Pasar Kotanopan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0212/Tapsel Mayor Inf Hasbullah Pasaribu, S.Ag, bersama Danramil 14/Kotanopan Kapten Arh Marito Efendi Harahap.

Mayor Hasbullah Pasaribu menyampaikan, pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi sawah produktif merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan di Madina.

“Dengan kerja sama antara TNI, petani, dan pemerintah daerah, kita berharap lahan ini dapat terus menghasilkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Senada, Kapten Marito Efendi Harahap menambahkan, pendampingan TNI kepada petani akan terus dilakukan, mulai dari proses cetak sawah, penanaman, hingga panen.

“Kami ingin memastikan seluruh tahapan berjalan optimal, sehingga hasil panen maksimal,” katanya.

Sedangkan Direktur Utama CV Sumber Batu, Maraginda Hakim Lubis, S.H., menegaskan komitmen perusahaan untuk mengawal keberlanjutan pemanfaatan lahan reklamasi bagi sektor pertanian. Ia menilai, sinergi lintas sektor menjadi kunci agar lahan pascatambang tidak kembali terbengkalai.

“Dengan dimulainya penanaman padi ini, kami berharap hasil panen di musim mendatang mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kotanopan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolsek Kotanopan AKP Syarifuddin Nasution, perwakilan Kejaksaan Cabang Kotanopan Fresly Silalahi, SH, Kepala Lapas Kotanopan Erik Suranta Ginting, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan kuatnya dukungan lintas sektor terhadap program pertanian di daerah.

Dengan adanya sawah baru di lahan reklamasi, diharapkan tidak hanya produksi pangan yang meningkat, tetapi juga kesejahteraan petani melalui perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Exit mobile version