Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Masfuatun, mengungkapkan bahwa Kabupaten Seruyan masih menghadapi kekurangan tenaga guru agama di berbagai sekolah.
“Terkait dengan pendidikan di Kabupaten Seruyan saat ini, salah satu yang dikeluhkan soal tenaga guru agama yang masih banyak kurang,” ujar Masfuatun pada Kamis, 30 Mei 2024.
Menurutnya, masalah ini harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah melalui dinas terkait.
Masfuatun menegaskan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat.
Kekurangan tenaga guru agama tidak hanya berdampak pada kualitas pendidikan, tetapi juga pada perkembangan moral dan spiritual siswa.
“Jadi untuk kekurangan tenaga guru agama, baik itu tenaga guru agama Islam, Kristen maupun tenaga guru agama Kaharingan, harapannya hal ini bisa kita perhatikan bersama,” tambahnya.
Langkah-langkah konkret diperlukan untuk memastikan bahwa setiap sekolah memiliki tenaga pengajar agama yang cukup dan berkualitas.
Dengan demikian, diharapkan pendidikan agama di Kabupaten Seruyan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan siswa.