Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Irawati mengatakan bahwa rumah singgah dapat digunakan untuk mencari solusi bagi warga terlantar yang membutuhkan. Karena rumah singgah memiliki fungsi untuk membantu masyarakat yang ada di Kotim.
“Siapapun bisa masuk kesitu, kalau kondisinya sakit harus di rawat, kalau misalkan siapapun yang ingin tidak ada biaya biarpun bukan warga Kotim silakan kalau mau istirahat di rumah singgah yang sudah disediakan oleh Pemkab Kotim,” kata Wabup Kotim, Irawati, 03 Juni 2024.
Diketahui bahwa tujuan dari Pemkab Kotim sendiri membangun Rumah Singgah karena Sampit merupkan salah satu kota yang cukup maju dan juga pesat pembangunannya sehingga banyak orang-orang yang ramai berdatangan menuju ke kota Sampit ini.
Diantara yang datang itu ada investor dan ada yang membawa dampak sosial, misalnya gelandangan dan pengemis, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), dan juga ada orang terlantar. Rumah Singgah Dinas Sosial berada di Jalan S. Parman Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK).
Irawati tentunya sangat mengharapkan dengan hadirnya Rumah Singgah Dinas Sosial Kotim tersebut, dapat digunakan untuk mencari solusi bagi warga terlantar yang membutuhkan.
Namun ditegaskan pula bukan berarti warga terlantar tersebut bisa seterusnya ada di rumah singgah tersebut.
“Tentunya ada batasan waktunya untuk tinggal di rumah singgah tersebut, karena kita akan menyelesaikan masalah dan juga memberikan solusi. Mereka yang ke rumah singgah itu masalahnya apa. Misalkan dia dari luar mau pulang maka kita akan pulangkan ke tempat asalnya nanti,” ujarnya.
Kebanyakan warga terlantar yang ada di Kotim sering kali karena dia dijanjikan pekerjaan di sini. Namun kenyataannya setelah tiba di Kotim pekerjaan tersebut tidak ada. Selain dijanjikan pekerjaan, ada juga yang datang karena kekerasan pada rumah tangganya.
