SKH Negeri 3 Sampit sebagai penyelenggara utama menggelar Gebyar Disabilitas dan Lomba Seni Sekolah Reguler se-Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2025 di kawasan MentayaNet Park Inhutani Sampit.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai tingkatan sekolah, mulai dari SD hingga SMA, baik dari sekolah reguler maupun sekolah penyelenggara pendidikan khusus.
Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025, sehingga menjadi wadah kolaboratif yang mendorong inklusivitas dan penghargaan terhadap keberagaman.
Suasana kegiatan berlangsung meriah dengan berbagai cabang lomba seni seperti menggambar, menari, musik, hingga pertunjukan kreativitas lainnya.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan menampilkan kemampuan terbaik mereka. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar sekolah sekaligus mengasah karakter, keberanian, serta rasa percaya diri peserta didik.
Sebagai sekolah penyelenggara, SKH Negeri 3 Sampit menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendorong potensi seluruh anak, termasuk peserta didik berkebutuhan khusus, agar mendapatkan ruang berkarya yang setara.
Kepala SKH Negeri 3 Sampit, Sari Milawati menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengedepankan prestasi, tetapi juga nilai kemanusiaan, inklusivitas, dan sportivitas.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang turut mendukung acara tersebut.
“Kami sebagai tuan rumah penyelenggara acara ini menyampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung acara kita sampai besok tanggal 13 Desember 2025,” ungkapnya kepada wartawan MentayaNet.
Ia menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan ruang seluas-luasnya bagi peserta untuk mengembangkan bakat dan karakter.
“Ini adalah ajang perlombaan yang dirancang khusus sebagai media untuk mengembangkan talenta, mengasah kreativitas, dan membangun karakter bagi anak-anak kita,” katanya.
Sari Milawati juga menekankan bahwa setiap anak memiliki potensi hebat yang perlu diapresiasi tanpa memandang latar belakang atau kondisi.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa setiap individu memiliki potensi luar biasa yang patut diberikan apresiasi. Kegiatan ini diikuti siswa dari tingkat SD hingga SMA sebagai wadah belajar mengenai inklusivitas, empati, dan penghargaan terhadap keberagaman,” ujarnya.
Ia kemudian memberikan dorongan bagi seluruh peserta agar berkompetisi secara sehat dan menjunjung sportivitas.
“Tunjukkan yang terbaik dengan penuh percaya diri, hargai setiap proses, dan jadikan kompetisi ini sebagai ajang belajar serta bersilaturahmi. Junjung tinggi nilai sportivitas, saling menghormati, dan menjaga rasa kekeluargaan,” beber Sari selaku Kepala Sekolah.
Sementara itu, untuk memastikan keamanan serta kelancaran jalannya kegiatan, Satuan Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur melakukan pengamanan penuh di lokasi.
Personel Satlantas membantu pengaturan arus kendaraan, memastikan akses aman bagi peserta, dan memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Kotawaringin Timur, Iptu Yuli Yusadri, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan yang melibatkan anak-anak dan penyandang disabilitas.
“Satlantas Polres Kotim berkomitmen memberikan pengamanan terbaik pada setiap kegiatan masyarakat, khususnya yang melibatkan anak-anak dan penyandang disabilitas. Kami ingin memastikan seluruh peserta merasa aman dan nyaman selama mengikuti acara ini,” tegas Yuli.
Ia juga menegaskan pentingnya edukasi keselamatan berlalu lintas adalah milik bersama. Menjaga diri dalam berjalan selama dijalan raya harus mempunyai kefokusan.
“Kami mengajak masyarakat, terutama para pelajar, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan. Budaya tertib berlalu lintas harus ditanamkan sejak dini,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, SKH Negeri 3 Sampit dan seluruh pihak terkait berharap dapat memperkuat semangat inklusivitas serta menciptakan ruang yang menghargai keberagaman dan kreativitas para peserta didik di Kotawaringin Timur.

