Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah menyerahkan bantuan untuk perbaikan rumah tidak layak huni secara simbolis kepada masyarakat yan membutuhkan.
Yulhaidir, Bupati Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan bedah rumah dilaksanakan di Pendopo, Rumah Jabatan Bupati Seruyan pada Sabtu, 08 Oktober 2022.
Selain penyaluran bantuan beda rumah tidak layak huni warga juga diberikan bantuan langsung tunai (BLT) setiap orangnya.
“Saya berharap dengan bantuan bedah RTLH ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima. Hari ini saya memberikan secara simbolis, semoga semuanya menjadi hal kebaikan bagi semuanya,” ucap Yulhaidir.
Ia menjelaskan, bantuan bedah rumah tidak layak huni ini telah dilakukan verifikasi langsung ke lapangan dan penerima telah memenuhi syarat administrasi.
Baca Juga :
Cegah Krisis Pangan 2023, Wabup Seruyan Ajak Warga Budidaya Tanaman Pangan
Sementara itu, diketahui sebanyak 28 KK dari kelurahan Kuala Pembuang1, 25 KK dari Kelurahan Kuala Pembuang 2, 38 KK dari Desa sungai Undang dan 15 KK dari Desa Pematang Limau yang menerima secara simbolis penyaluran bantuan bedah rumah.
Orang nomor 1 di Bumi Gawi Hatantiring ini meminta agar bantuan itu digunakan secara benar, dan sesuai mekanisme yang ada agar masyarakat bisa menempati rumah yang layak.
“Saya juga berharap bedah rumah tidak layak huni itu didukung dengan swadaya agar bantuan tersebut bisa dimaksimalkan,” tegasnya.
Kemudian ia menuturkan jika ada pelanggaran maka dikenakan sanksi 2 tahun tidak mendapat bantuan bedah rumah. Ditambahkan jika penerima tidak memanfaatkan bantuan tersebut sesuai ketentuan.
Oleh karena itu, Yulhaidir meminta jajaran pemerintah daerah melalui instansi terkait untuk mengawasi pelaksanaan bedah rumah agar berjalan dengan baik.
