Site icon MentayaNet

Kerajinan Bahan Purun Seruyan Miliki Peluang Besar Jadi Produk Unggulan

Seruyan

Anggota DPRD Kabupaten Seruyan ajak masyarakat dan pelaku usaha lokal sebagai bentuk upaya untuk mempromosikan hasil kerajinan anyaman purun, pada pelaksanaan Pawai Karnaval pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI dan HUT Kabupaten Seruyan.

Muhammad Aswin, Wakil Ketua II DPRD Seruyan menyebutkan seperti salah satu peserta yang menyerahkan kerajinan tangan berbahan dasar purun kepada Penjabat Bupati Seruyan Djainuddin Noor yang didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Seruyan Ny. Hikmah Habibah pda Minggu, 18 Agustus 2024.

“Ini merupakan salah satu bentuk promosi secara tidak langsung hasil produksi rumahan yang berupa tikar bermotif berbahan purun,” ucap M Aswin pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Photo : Ilustrasi dari produk yang dijual buatan kerajinan tangan UMKM Seruyan

Tanaman Purun merupakan sejenis tanaman rumput anggota famili teki-tekian yang dapat ditemukan di lahan gambut wilayah Indonesia, terutama di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

Diketahui, bahan dari tanaman purun di Seruyan Khususnya daerah Kuala Pembuang tanaman ini mudah didapat dan banyak tersedia di bagian pesisir.

Tanaman purun dikenal luas oleh masyarakat Seruyan, dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan anyaman dengan diubah menjadi berbagai produk seperti tikar, tas, tempat tisu, dompet, kompe dan lain-lain.

“Beragamnya potensi yang bisa diolah dari tanaman purun telah dimanfaatkan oleh banyak pengrajin lokal di Seruyan, namun masalah pemasaran masih perlu perhatian dan bantuan pemerintah agar produk purun Seruyan bisa dikenal lebih luas,” tukasnya.

Exit mobile version