Setia Hati Terate cabang Kabupaten Kotim Pusat Madiun, melaksanakan agenda diklat pelatih ajaran tahun 2022 dengan kurang lebih 159 pendekar SH Terate Kotim dikukuhkan, berkumpul di Padepokan SH Terate jalan sekar arum no 51 Sampit.
Ketua Dewan SH Terate Cabang Kabupaten Kotim, Harsono S. Pd, menyampaikan bahwa diklat pelatih ajaran SH Terate Kotim tahun 2022 yang berlangsung 2 hari sejak tanggal 5 – 6 November 2022. Kemudian diikuti sekitar 159 peserta dari 21 ranting dan 3 komisariat.
Dalam kegiatan ini juga berhadir Kapolres Kotim AKBP Sarpani, S.I.K, Ketua IPSI Kotim Sanidin, S.Ag, Anggota Komisi I DPRD Kotim Sutik.
Tak hanya itu, dari keluarga besar SH Terate turut hadir Ketua dewan Cabang SH Terate Cab Kab.Kotim Harsono, S.Pd, Wiro Anom SH Terate Cab. Kotim, Agung, Waryanto, Kisno, Sabar, Koco. Kemudian Ketua 1 Sunarja, Ketua 2 Karnoto beserta Pengurus SH Terate Cabang Kotim dan seluruh tamu undangan.
Baca Juga :
Siap-Siap! Persatuan 7 Desa Mentaya Hulu Gelar Aksi Besar Tuntut Plasma PT MSM
“SH Terate cabang Kotim baru saja meraih juara umum 1 kejuaraan Pencak Silat Bupati Lamandau CUP 1, tentu ini capaian prestasi yang luar biasa dan perlu di apresiasi,” ucap Ketua Dewan SH Terate pada Sabtu, 05 November 2022.
Dirinya menginginkan para peserta diklat pelatih ajaran nantinya bisa mendarmabaktikan latihan di rayon dan ranting masing masing secara ikhlas sehingga nantinya para siswa bisa menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur tahu benar dan tahu salah.
Rangkaian acara Diklat Pelatih ajaran tahun 2022 ini berangsur baik dan lancar. Dalam sambutan Kapolres Kotim, AKBP Sarpani, S.I.K juga melakukan pembukaan secara resmi dengan memukul gong dan penyematan tanda peserta diklat secara simbolis.
Ia menyampaikan bahwa semua nantinya bisa memayu hayuning bawono yang artian membawa kemakmuran dan kemaslahan untuk manusia lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Kotim mengapresiasi prestasi prestasi atlit yang telah diraih oleh SH Terate Kotim berupa prestasi juara umum 1 Kejuaraan Pencak silat Bupati Lamandau Cup 2022 akhir Oktober lalu.
Baca Juga :
Jalan Penghubung 6 Desa di Mentaya Hulu Babak Belur, Pemerintah Abaikankah ?
“Segala tingkah laku kita bisa menjadi amal jariah untuk pendiri dan tokoh tokoh SH Terate nantinya jika kita bisa mengajarkan dan memberikan hal yang baik untuk orang lain,” ujar Kapolres Kotim.
Manusia hidup itu akan selalu membutuhkan ketenangan, selalu bisa menjaga diri sendiri dan lingkungan sekitar, bisa mengayomi, memelihara dan melindungi minimal untuk keluarga dan lingkungan sekitar sehingga kita semua bisa menjadi manusia yang menebarkan kemanfaatan bagi manusia lainnya.
“Semoga 159 peserta diklat Pelatih Ajaran SH Terate cabang Kotim 2022 ini bisa mengikuti kegiatan dengan baik,” tandasnya.
Kendati demikian, dirinya menekankan seluruh peserta diklat kedepannya mampu mengaplikasikan ilmunya nanti dalam latihan di rayon, ranting, komisariat dan cabang serta bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
Dengan tujuan agar istiqomah untuk menghidupkan SH Terate di Kotim khususnya dan di Indonesia pada umumnya menuju kejayaan 1 abad SH Terate di tahun 2022 ini.
