Site icon MentayaNet

Komisi II DPRD Kotim : Petani Buah Mulai Jadi Tren, Harus Diberdayakan !

Kotim

Foto : Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kotim - Ary Dewar

Anggota Komisi II DPRD Kotim, Kalimantan Tengah menilai sejauh ini perkembangan sektor pertanian dan pengembangan buah-buahan mulai diminati oleh para petani lokal.

H Ary Dewar, Anggota Komisi II DPRD Kotim menyebutkan hal ini mendapat perhatian serius jajaran komisi II mengingat banyak potensi hasil petani yang dapat dijual dari pengembangan sektor buah-buahan tersebut untuk tingkat petani lokal sendiri.

“Sehingga kami kira perlu adanya keseriusan dalam memberdayakan petani lokal kita, dan dalam konteks ini pemerintah daerah melalui instansi terkait harus berani mengambil langkah-langkah kebijakan, karena kita lihat beberapa tahun belakangan ini sektor tersebut terus berkembang pesat dan menjadi tren dan juga wisata bagi masyarakat kita,” ungkap H Ary Dewar pada Senin, 22 Mei 2023.

Baca Juga :

DPRD Kotim : Tak Jamin Keselamatan Penumpang, Angkutan Darat Ilegal Harus Ditertibkan !

Legislator Partai Gerindra ini juga menuturkan, perkembangan sektor pertanian buah-buahan di Kotim ini perlu terus di tingkatkan hingga kedepannya mampu menjadi pilihan utama mata pencaharian alternatif masyarakat di daerah tersebut.

“Peluang usaha dari sektor pertanian buah ini sudah cukup banyak yang berhasil dilakukan dan dikembangkan oleh masyarakat lokal kita, hal ini menjadi kegiatan yang positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat kita, sehingga harus kita perhatikan dengan baik keberadaan mereka,” timpalnya.

Baca Juga :

DPRD Kotim Inginkan Terowongan Nur Mentaya Tiru Perilaku Wisata Pujasera Kebonrojo

Kendati demikian, dia juga menekankan selain pembinaan secara massif, pembekalan ilmu pengetahuan di bidang-bidang tersebut juga harus ditingkatkan, dalam hal ini pemerintah daerah dinilai harus ambil andil yang cukup besar sehingga kedepannya Kotim ini dapat menciptakan swasembada buah-buahan di daerah.

” Kalau bicara potensi saat ini, sektor buah-buahan dari hasil produk lokal kita, sudah hampir semuanya ada di pasarkan oleh masyarakat kita, hanya saja perlu pembinaan yang rutin, dan kalau kita lihat buah apa saja nyaris semuanya sudah ada di Kotim ini,” tutupnya.

Exit mobile version